Kamis, 31 Maret 2011

Fwd: (41) MEMBELI KEBENARAN............................ Kesaksian Mohammed Ahmed Hegazy



---------- Forwarded message ----------
From: Hizkia R. William <hizkia.william@indosat.com>
Date: 2011/3/31
Subject: (41) MEMBELI KEBENARAN............................ Kesaksian Mohammed Ahmed Hegazy
To:


 
 
 
 
If you don't want to continue receiving further messages, please reply to this e-mail address, and we will stop sending immediately.

Thank you and God Bless!

APABILA ANDA KEBERATAN MENERIMA E-MAIL INI , SILAKAN  REPLY.. , KAMI AKAN DELETE SEGERA

 
 
Terhitung 1 April 2011, renungan akan kami kirim dari e-mail hizkia_william@yahoo.com
 
terima kasih
 
 
Effective 1 April 2011, reflections will be sent from an e-mail hizkia_william@yahoo.com

thank you
 
 
 
 

RENUNGAN HARI I NI

Kamis, 31 Maret 2011

 

MEMBELI KEBENARAN

 

Bacaan : Matius 13:43-46

Setahun: 1 Samuel 25-26

Nats: Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian (Amsal 23:23)

 

Dalam salah satu amsalnya, Salomo mendorong kita untuk "membeli kebenaran dan tidak menjualnya" (Amsal 23:23). Apakah artinya ini? Tentu kita tidak dapat membeli kebenaran Allah dengan uang. Kita hanya dapat menerima kebenaran itu sebagai anugerah yang cuma-cuma dari Allah. Ketika kita menyambut kebenaran Allah, maka kita  menjauhi kefasikan. Dalam hal ini, tentu kita perlu gigih dan

memberi pengorbanan. Dalam amsal lain, Salomo menggambarkan   pencarian hikmat seperti pencarian harta karun-ada usaha yang sungguh-sungguh (2:4). Dalam perumpamaan yang Yesus ceritakan, orang sampai rela menjual seluruh miliknya untuk mendapatkan mutiara yang sangat berharga (Matius 13:46).

 

Kita ditantang untuk "membeli kebenaran", semahal apa pun harga yang harus kita bayar. Ketika kita mengembangkan disiplin pribadi untuk menyimak firman Tuhan dengan berwaktu teduh, kita sedang "membeli kebenaran". Ketika kita menolak untuk mengambil jalan pintas kecurangan dan memilih untuk menempuh jalur yang-walaupun berat, sesuai dengan prinsip firman Tuhan, kita juga sedang "membeli kebenaran".

 

Menjual kebenaran, sebaliknya, berarti meremehkan bahkan mengkhianati kebenaran. Ketika kita membaca atau mendengarkan firman Tuhan, tetapi kemudian mengabaikan dan tidak menerapkannya, kita sedang "menjual kebenaran". Ketika kita mengompromikan integritas karena tergoda iming-iming kenaikan jabatan, kita juga sedang "menjual kebenaran".

 

Hari ini, baiklah kita meminta anugerah Allah, agar dimampukan untuk membeli kebenaran, dan tidak menjualnya --ARS

 

PENGORBANAN ANDA UNTUK MENDAPATKAN KEBENARAN

MENUNJUKKAN SEBERAPA BESAR NILAI KEBENARAN BAGI ANDA

_______________________________

Matius 13:43-46

43  Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti   matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"

44  "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang,  yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli  ladang itu.

45  Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang  yang mencari mutiara yang indah.

46  Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi  menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."

 

 


 

 

 REFLECTION DAY I NI

Thursday, March 31, 2011

 

BUY THE TRUTH

 

Readings: Matthew 13:43-46

One Year: 1 Samuel 25-26

Nats: Buy truth and do not sell it, as well as the wisdom, education and understanding (Proverbs 23:23)

 

In one amsalnya, Solomon encourages us to "buy the truth and not sell it" (Proverbs 23:23). What does this mean? Of course we can not buy the truth of God with money. We can only accept the truth of it as a free gift from God. When we welcome the truth of God, then we stay away from wickedness.
In this case, of course we need to be persistent and

give sacrifice. In other proverbs, Solomon described the search for treasures of wisdom such as search-there is a genuine attempt (2:4).
In the parable that Jesus told people to be willing to sell all his property to get the pearl of great price (Matthew 13:46).

 

We are challenged to "buy the truth", as expensive whatever the price we pay. When we develop the personal discipline to listen to the word of God with timed shady, we're "buying the truth".
When we refuse to take shortcuts fraud and choose to pursue that path, although severe, in accordance with the principles of God's word, we too are "buy the truth".

 

Sell ​​the truth, by contrast, means underestimate even betray the truth. When we read or hear the word of God, but then ignore and not implement it, we're "selling the truth."
When we compromise our integrity as tempting lure promotions, we also are "selling the truth."

 

Today, let us ask the grace of God, so are enabled to buy the truth, and not sell it - ARS

 

SACRIFICE YOU TO FIND THE TRUTH

SHOWING HOW GREAT VALUE FOR YOUR TRUTH

_______________________________

Matthew 13:43-46

43 At that time the righteous will shine like the sun in the kingdom of their Father.
Who are ear, let him hear! "

44 "The kingdom of heaven is like treasure hidden in a field, found in people, then dipendamkannya again. Therefore his joy went and sold all he had and bought that field.

45 "Again, the kingdom of heaven is like a merchant seeking beautiful pearls.

46 Having found one pearl of great price, he went and sold all his property and bought it. " 

 

 

INI BUKANNYA E-MAIL PROPAGANDA ATAU SEJENISNYA.....
HANYA MEMBEBERKAN FAKTA.....
================================================


KESAKSIAN MOHAMMED AHMED HEGAZY

Kategori: Kesaksian – Pertobatan

 

 

Description: muhammed.ahmed.hegazi.indonesia.jpg

ISTANBUL, October 10 (Compass Direct News) – Pengacara-pengacara Islam konservatif datang untuk mendukung Pemerintah Mesir minggu lalu dalam acara pengadilan seorang Muslim yang ingin beralih memeluk agama Kristen. Murtadin bernama Mohammed Ahmed Hegazy menuntut Pemerintah Mesir ke pengadilan dengan tuduhan melarang dirinya mengganti nama agama Islam di KTP jadi agama Kristen. Tindakannya menghebohkan seluruh negara. Pengacara-pengacara Islam yang berhubungan erat dengan imam radikal Youssef al-Badry menghadiri acara dengar kasus di tanggal 2 Oktober di Kairo dan secara resmi bergabung membela pihak Pemerintah, demikian dilaporkan Hegaqy pada Compass. Pengacara Hegazy membenarkan bahwa Magdy al-Anany dan setidaknya tiga pengacara Muslim fundamentalis mengajukan diri mendukung Pemerintah. Al-Badry adalah seorang dari beberapa imam di Mesir yang menyatakan pada media nasional Mesir agar Hegazy dibunuh. Hal ini terjadi setelah Hegazy mengumumkan kasusnya di awal bulan Agustus. Islamis radikal ini juga menuntut pengacara Hegazy yang lama, yakni Mamdouh Nakhla, dengan tuduhan menyebabkan perpecahan. Karena kritik dan ancaman mati dari publik, Nakhla menarik kembali kasus Hegazy beberapa hari sebelum diumumkan. Muslim-muslim fanatik mulai mengganggu Hegazy dan istrinya yang lagi hamil, yang juga merupakan seorang murtadin. Mereka menerima telpon penuh amarah sehingga keduanya menyembunyikan diri.

 

'Hal ini sangatlah sensitif,' kata pengacara Hegazy yang baru, Rawda Ahmad, kepada Compass melalui penerjemah. 'Untuk pertama kalinya Muslim beralih ke Kristen ingin mengubah nama agama di KTPnya.'

 

Meskipun hukum Islam tidak melarang peralihan kepercayaan dari Islam ke Kristen, tapi tidak ada UU yang mengijinkan perubahan nama agama secara resmi. Muslim yang beralih ke Kristen biasanya menyembunyikan identitas diri agar tidak disiksa dan dipaksa balik ke Islam lagi oleh sanak saudaranya sendiri dan polisi.

 

'Saya sakit hati karena di negaraku sendiri, masyarakat telah jadi begitu radikal sehingga aku tidak berhak murtad,' kata Hegazy pada Compass minggu ini.

 

Hegazy dan istrinya yang bernama Zeinab berharap bahwa anak pertama mereka yang akan lahir di bulan Januari, akan lahir dengan akte kelahiran beragama Kristen. Mereka terpaksa menjalani perkawinan dengan cara Islam, karena status resmi mereka tetap Muslim. Hegazy dan istri tahu bahwa dengan memiliki KTP Kristen, maka anak mereka dapat mengambil mata pelajaran Kristen di sekolah, menikah di gereja, dan terang-terangan menghadiri kebaktian Kristen tanpa takut dijahati. Saat ini, ancaman-ancaman dari fanatik-fanatik Muslim telah memaksa keduanya untuk tetap bersembunyi, dan bahkan Hegazy sendiri jadi tidak bisa datang ke pengadilan untuk mendengarkan kasusnya minggu lalu. Pasangan murtadin ini mengatakan pada Compass bahwa dia dan istri sehat-sehat saja, tapi frustasi karena dikurung di rumah.

 

'Rasanya seperti dipenjara dan tidak ada jalan ke luar,' katanya.

 

Hegazy berkata bahwa dia tidak percaya polisi tahu di mana dia bersembunyi. Dia berkata pada Compass bahwa polisi telah menahan beberapa murtadin di dua bulan terakhir, mengintrogasi mereka untuk tahu di mana Hegazy bersembunyi. Media Islam mengritik Hegazy di beberapa bulan terakhir, dengan menyatakan dia murtad gara-gara uang, ancaman, dan tekanan luar negeri untuk mengacaukan Mesir.

 

'Media pro Pemerintah sangat menyerang Hegazy,' demikian dikatakan wakil Informasi Hak Azasi Manusia Jaringan Arab (HAMI) hari ini. 'Hal ini tentunya berakibat buruk pada kasusnya, membuatnya jadi lebih ke keputusan politik.'

 

Tapi anehnya, pengadilan dengar kasus minggu lalu tidak disorot media Mesir.Acara dengar kasus di distrik Kairo bernama al-Doqi berjalan singkat. Hakim Muhammad Husseini menunda kasus sampai tanggal 13 November, dan ini memberi waktu bagi pengacara baru untuk mengambil alih kasus dari pengacara lama. Ahmad dan Gamal Eid dari HAMI harus punya ijin resmi dari Hegazy untuk mewakili kasusnya atau mengajukan tuntutan baru, demikian dikatakan juru bicara HAMI. Di bulan April, hakim Husseini menolak 45 kasus orang-orang Kristen yang jadi mualaf, tapi lalu balik lagi ke Kristen. Kasus-kasus mereka sekarang masih tertahan di pengadilan. Sejak tahun 2004, beberapa lusin Kristen Koptik yang beralih jadi mualaf telah menang kasus pengadilan sehingga bisa balik lagi memeluk agama Kristen. Tapi Hegazy merupakan Muslim Mesir pertama yang menuntut perubahan hukum.

 

Diajarkan untuk Membenci Orang-Orang Kristen

Sekarang Hegazy berusia 24 tahun. Dia berkata bahwa dia pertama kali mengambil keputusan untuk jadi Kristen di usia 16 tahun.

 

'Ayahku adalah Muslim KTP, tapi dia benci banget sama orang-orang Kristen dan Yahudi karena dia percaya begitulah yang diajarkan oleh Islam,' kata Hegazy dalam pernyataan di sebuah website.'Sewaktu kecil, aku diajar untuk tidak mengasihi dan tidak menghormati orang-orang Kristen, tapi malah mengancam mereka dengan keras karena Tuhan benci mereka.'

 

Sebagai remaja, Hegazy masuk sekolah tinggi untuk dilatih menjadi Imam Islam tapi dia tidak suka dengan hukum Islam terhadap wanita dan berbagai hal. Sewaktu menginjak usia 16 tahun, dia masuk kelas yang memiliki tujuh murid Kristen. Saat itulah dia mulai berpikir serius tentang agama Kristen.

 

'Itulah saat pertama kali aku hidup dekat dengan orang-orang Kristen, dan hidup mereka bagaikan sinar terang bagi diriku,' kata Hegazy. Suatu hari dia meminjam sebuah buku Kristen dari rekan kelasnya dan membaca pertobatan Saulus. Kisahnya membangkitkan minat dalam dirinya untuk mengetahui lebih jauh tentang agama Kristen. Hegazy berkata bahwa dia dengan cepat yakin akan kebenaran Kristen dan ingin memeluk agama tsb.

 

'Yesus muncul padaku beberapa kali sewaktu aku membaca Alkitab,' katanya. 'Ayahku sangat marah ketika mengetahui aku pergi ke gereja dan membaca buku-buku Kristen.'

 

Polisi keamanan negara segera menangkapnya dan menyiksanya selama tiga hari. Mereka bahkan menggunakan seorang pendeta Koptik Ortodoks untuk membujuknya kembali ke Islam, tapi usaha itu gagal. Akhirnya dia dikembalikan ke rumahnya, dan ayahnya mengira dia telah kembali jadi Muslim. Hegazy berkata dia terus aktif dengan iman Kristennya, menulis dan menerbitkan puisi-puisinya. Polisi kembali menangkapnya di tahun 2002 dan menahannya selama 10 minggu di kamp konsentrasi di mana dia bertemu para murtadin lainnya.

 

Konsekuensi Nyata

Hegazy tahu bahwa perjuangannya akan berat.

 

'Aku letakkan keyakinanku dalam Tuhan, dan aku merasa aku harus teguh,' kata Hegazy. 'Ini adalah kewajibanku terhadap diriku, keluargaku, semua Muslim yang murtad dan memeluk Kristen, dan semua Kristen.'

 

Tapi meskipun ada kemungkinan kasusnya menang di Mesir, hal ini bisa mendatangkan akibat buruk bagi masyarakat Kristen Mesir. Untuk membuat kasus pindah agamanya jadi resmi di mata hukum, maka orang-orang Kristen harus membuat dokumen gereja di pengadilan. Hal ini berbahaya bagi orang-orang Kristen yang membantunya jadi murtad.

'Aku hanya bisa berkata bahwa aku punya dokumen-dokumen yang menunjukkan bahwa aku dan istri telah dibaptis, dan aku bisa menunjukkannya di pengadilan,' katanya. Dia tidak mau memberitahu di gereja mana dia dibaptis dan menunjukkan dokumen tersebut.

 

Meskipun tidak ada laporan resmi, jumlah Koptik Kristen Mesir mencapai 8 sampai 15% dari populasi Mesir. Jumlah yang murtad ke Kristen tidak diketahui.

 

All the Glory to God!!


E-MAIL IS NOT PROPAGANDA OR THE LIKE .....
ONLY disclose the fact .....
================================================



TESTIMONY OF MOHAMMED AHMED Hegazy
Category: Testimonies - Repentance

 

  

ISTANBUL, October 10 (Compass Direct News) - The conservative Islamic lawyers came to support the Egyptian government last week in the show trial of a Muslim who converted to Christianity. Apostate named Mohammed Ahmed Hegazy demand that the Government of Egypt to the court for allegedly banning him change the name of Islamic religion in the KTP so the Christian religion. Horrendous actions throughout the country. Islamic lawyers closely associated with radical imam Youssef al-Badry attended to hear the case on October 2, in Cairo and formally joined the defense of the Government, reported Hegaqy on Compass. Hegazy's lawyer confirmed that Magdy al-Anany and at least three Muslim fundamentalist lawyers volunteered to support the Government. Al-Badry is one of the few priests in Egypt who declared on national media for Hegazy Egypt assassinated. This happened after Hegazy announced the case in early August. These radical Islamists are also demanding the old Hegazy's lawyer, Mamdouh Nakhla ie, with allegations of causing disunity. Because of criticism and death threats from the public, Nakhla withdrew Hegazy's case a few days before published. Muslim-Muslim fanatics began harassing Hegazy and his wife pregnant again, which is also an apostate.
They received a call full of anger, so they hide themselves.

 

'This is very sensitive, "said Hegazy's new lawyer, Rawda Ahmed, told Compass through a translator.
'For the first time Muslims turn to Christianity want to change the name of religion in KTPnya. "

 

Although Islamic law does not prohibit the transfer of trust from Islam to Christianity, but there are no laws that allow officially change the name of religion.
Muslims are turning to Christianity usually hide the identity so as not to be tortured and forced back to Islam again by their own relatives and police.

 

'I was hurt because in my own country, society has become so radical that I am not entitled to an apostate, "said Hegazy at this week's Compass.

 

Hegazy and his wife named Zeinab hope that their first child to be born in January, will be born with a birth certificate are Christian. They were forced to undergo a marriage in a way Islam, because their official status remains a Muslim. Hegazy and his wife knew that with a Christian ID card, then their children can take the Christian subjects in school, get married in church, and openly attend Christian worship without fear dijahati. Today, the threats from Muslim fanatics, zealots have forced them to remain in hiding, and even Hegazy own so can not come to court to hear the case last week.
Couple this apostate told Compass that he and his wife in good health, but frustrated because it locked up at home.

 

'It feels like a prison and there is no way out,' he said.

 

Hegazy said that he did not believe the police know where he is hiding. He told Compass that police have arrested some of apostates in the past two months, interrogated them to know where Hegazy hiding.
Media Islam Hegazy criticized in recent months, claiming he was an apostate because of money, threats, and foreign pressure to destabilize Egypt.

 

'Pro-government media are very attack Hegazy,' says deputy Information Arabic Network for Human Rights (Hami) today.
'This is certainly a negative impact on the case, make it more to a political decision. "

 

But strangely, the court heard the case last week did not hear Mesir.Acara media highlighted the case in the district of Cairo, al-Doqi running short. Judge Muhammad Husseini postpone the case until November 13, and this gives time for a new lawyer to take over cases from the old lawyer. Ahmad and Gamal Eid of Hami must have official permission from Hegazy to represent his case or file new charges, said spokesman Hamid. In April, the judge Husseini rejected 45 cases of Christians who became converts, but then back to Christianity. Their cases are now pending in court. Since 2004, several dozen Coptic Christians are turning to be a convert to Islam has won a court case that could be back again embraced Christianity.
But Hegazy was the first Egyptian Muslim who demanded changes to the law.

 

People are taught to hate Christians

Now the 24-year-old Hegazy.
She said that she first took the decision to become a Christian at age 16.

 

'My father is a Muslim identity card, but he hated the very same Christians and Jews because he believed that was being taught by Islam, "Hegazy said in a statement on a website.' As a child, I was taught not to love and no respect for people
Christian, but instead threatened them with hard because God hates them. "

 

As a teenager, Hegazy enter high school to be trained to become the Imam of Islam but he did not like the Islamic law on women and various things. When he turned 16, she entered the class that has seven Christian disciples.
That's when he began to think seriously about Christianity.

 

'That's the first time I lived close to Christians, and their lives are like a ray of light for me, "said Hegazy. One day he borrowed a book from a co-class Christian and read the conversion of Saul. The story is intriguing in itself to learn more about Christianity.
Hegazy said that he was quickly convinced of the truth of Christian and they will want to embrace religion.

 

'Jesus came to me several times when I read the Bible,' he said.
'My father was furious when he learned I go to church and reading Christian books. "

 

State security police soon arrested him and tortured him for three days. They even use a Coptic Orthodox priest to persuade him to return to Islam, but the effort failed. Eventually he returned to his home, and his father thought he was back to being Muslim. Hegazy said he continued to be active with his Christian faith, wrote and published poems.
Police re-arrested in 2002 and held him for 10 weeks in a concentration camp where he met the other apostates.

 

Real Consequences

Hegazy know that the struggle will be severe.

 

'I put my faith in God, and I feel I must stand, "said Hegazy.
'It is my duty to myself, my family, all Muslims are apostates and embrace Christianity, and all Christians. "

 

But although there may win his case in Egypt, it can bring bad consequences for Egypt's Christian community. To make the case move his religion became an official in the eyes of the law, then Christians should make the church in court documents.
It is dangerous for Christians who helped him become an apostate.

'I can only say that I have documents that show that I and my wife had been baptized, and I can show in court,' he said.
He did not want to tell the church where he was baptized and show the document.

 

Although no official reports, the number of Christian Copts of Egypt to reach 8 to 15% of the population of Egypt.
The number of converts to Christianity are unknown.

 

All the Glory to God!


 

From: Inge [mailto:inge.mg19@gmail.com]
Sent: 29 Maret 2011 14:13
To: gabriel_indo@yahoogroups.com; Yehezkiel_DS
Cc: srfaustina fch
Subject: Mohon sumbangan rosario untuk Belitang

 

Teman2 semua ytk,

 

 

Seperti teman2 semua ketahui, Sr Faustina FCH sudah beberapa lama pindah tugas ke Belitang dipedalaman Sumatera Selatan,

barusan suster minta bantuan 50 rosario untuk penduduk disana, barangkali ada yang mau sumbang, kita patungan saja ya,

terima kasih banyak sebelumnya

 

Sr Faustina FCH
Alamat  : Jl Charitas no 1 Bk x Tegal Rejo Blitang Oku Timur 32382 Sumatera Selatan
Telpon              : 0735 - 450064

HP                   : 081311578001
Email               : srfaustina_fch@yahoo.com

 

Salam kasih,

I n g e






*****
"This message is intended only for recipients who are authorized to receive it.
It contains confidential and/ or legally priveleged information belong to PT INDOSAT Tbk ("INDOSAT"), therefore the authorized recipients shall  protect this confidential information disclosed pursuant to provisions of Indosat's policy.
If you are not a valid recipient of this message, please delete it from your system and/ or destroy all of the tangible material produced from the information herein together with all copies or reproductions thereof and notify the sender immediately.
Please also be notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action based on the contents of this message is strictly prohibited and may be unlawful".
*****


Jumat, 18 Maret 2011

Fwd: (41) KELUARGA YANG BERMISI...........Jgn munafik; Sdh bertobat?; Hati2 penipuan berkedok Rohani & MARI BERDOA



---------- Forwarded message ----------
From: Hizkia R. William <hizkia.william@indosat.com>
Date: 2011/3/18
Subject: (41) KELUARGA YANG BERMISI...........Jgn munafik; Sdh bertobat?; Hati2 penipuan berkedok Rohani & MARI BERDOA
To:


 
 

 
 
If you don't want to continue receiving further messages, please reply to this e-mail address, and we will stop sending immediately.

Thank you and God Bless!

APABILA ANDA KEBERATAN MENERIMA E-MAIL INI , SILAKAN  REPLY.. , KAMI AKAN DELETE SEGERA

 
 

 

RENUNGAN HARI INI

Jumat, 18 Maret 2011

 

KELUARGA YANG BERMISI

 

Bacaan : Roma 16:1-5

Setahun: Hakim-hakim 20-21

Nats: Sampaikan salam kepada Priskila dan Akwila, teman-teman sekerjaku dalam Kristus Yesus (Roma 16:3)

 

Bagi sebagian orang kristiani, "bermisi" kerap dianggap sebagai pelayanan yang hanya dapat dilakukan oleh gereja atau lembaga misi. Juga hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang secara khusus terbeban untuk melakukan pelayanan misi. Namun sesungguhnya, pela-yanan misi dapat dilakukan oleh setiap orang percaya.

 

Keluarga Priskila dan Akwila memahami bahwa misi tidak hanya untuk orang-orang tertentu, melainkan juga untuk keluarga mereka. Selain memberitakan tentang Kristus ke berbagai daerah, mereka juga mendukung pelayanan rekan-rekan mereka-seperti Paulus. Mereka tidak sibuk memikirkan kehidupan pribadi. Mereka tidak menyibukkan diri untuk mendapat ke-untungan sebanyak-banyaknya agar semakin kaya. Mereka tidak menutup pintu bagi orang-orang yang membutuhkan jamahan Kristus (1 Korintus 16:19). Mereka berdoa bagi orang-orang yang belum atau baru mengenal Kristus. Mereka memberi dukungan untuk membangun orang lain. Mereka juga memberi waktu untuk mengajar dan berbagi dengan orang lain (Kisah Para Rasul 18:18).

 

Keluarga dihadirkan Allah agar tidak hanya memikirkan kepentingan keluarga itu sendiri, tetapi agar dipakai untuk menjadi berkat bagi banyak orang. Misalnya, satu keluarga mau menyediakan waktu untuk mendoakan orang lain. Atau, mendukung departemen misi dalam gereja atau lembaga misi lain dengan dana, pikiran, dan tenaga. Atau, membuka lebar-lebar pintu rumah untuk siapa saja yang sedang berkeluh kesah. Biarlah kasih Kristus melingkupi ke-luarga-keluarga kita, agar kita semua dapat berperan secara maksimal --AMS

 

KELUARGA YANG BERMISI MENGENALI PANGGILAN ALLAH

UNTUK TAK HENTI MELAYANI DAN MEMBAGI BERKAT

__________________________________

Roma 16:1-5

1  Aku meminta perhatianmu terhadap Febe, saudari kita yang   melayani jemaat di Kengkrea,

2  supaya kamu menyambut dia dalam Tuhan, sebagaimana seharusnya  bagi orang-orang kudus, dan berikanlah kepadanya bantuan bila diperlukannya. Sebab ia sendiri telah memberikan bantuan kepada  banyak orang, juga kepadaku sendiri.

3  Sampaikan salam kepada Priskila dan Akwila, teman-teman  sekerjaku dalam Kristus Yesus.

4  Mereka telah mempertaruhkan nyawanya untuk hidupku. Kepada mereka bukan aku saja yang berterima kasih, tetapi juga semua jemaat bukan Yahudi.

5  Salam juga kepada jemaat di rumah mereka. Salam kepada Epenetus,  saudara yang kukasihi, yang adalah buah pertama dari daerah Asia untuk Kristus.

 


 

 

 PONDER THIS DAY

Friday, March 18, 2011

 

FAMILY THAT mission

 

Readings: Romans 16:1-5

One Year: Judges 20-21

Nats: Greet Prisca and Aquila, my fellow workers in Christ Jesus (Romans 16:3)

 

For some Christians, "mission" is often regarded as a service that can only be done by a church or mission agency. Also only be done by people who specifically burden to do missionary service.
But in fact, full-time ministry missions can be done by every believer.

 

Priscilla and Aquila family understand that the mission not only to certain people, but also for their families. In addition to preaching about Christ to the various regions, they also support their fellow service-like Paul. They are not preoccupied with personal life. They are not busying themselves to get the advantage as much as possible for the rich. They did not close the door for people who need the touch of Christ (1 Corinthians 16:19). They pray for people who have not or are new to Christ. They provide support to build others.
They also give time to teach and share with others (Acts 18:18).

 

Family of God presented to not only think about the interests of the family itself, but for used to be a blessing for many people. For example, one family willing to make time to pray for others. Or, support the department's mission in a church or other mission agencies with funding, thoughts, and energy. Or, open the door wide open for anyone who is lamented.
Let Christ's love surround the family-our family, so we all can contribute the maximum - AMS

 

FAMILY OF GOD CALLS mission IDENTIFYING

TO SERVE nonstop and share BLESSING

__________________________________

Romans 16:1-5

1 I ask your attention to Phoebe, our sister who serve the church in Cenchrea,

2 so that you may welcome her in the Lord, as it should be for the saints, and give him assistance if needed.
Themselves have for she give aid to many also me themselves.

3 Greet Prisca and Aquila, my fellow workers in Christ Jesus.

4 They have risked their lives for my life.
To them not only do I thank you, but also all the churches are not Jewish.

5 Greetings also to the church in their home.
Greet Epenetus, my beloved brother, who was the first fruit of the Asian region for Christ.

 

Jangan munafik
 
Lukas 13:10-17
-------------------------------------------------
KS-ILT
Luk 13:10 Dan Dia sedang mengajar di dalam salah satu sinagoga pada hari Sabat.
13:11 Dan tampaklah seorang wanita yang telah delapan belas tahun memiliki roh kelemahan, dan dia sampai bungkuk dan tidak dapat berdiri dengan tegak.
13:12 Dan ketika melihatnya, YESHUA memanggil dan berkata kepadanya, "Hai wanita, engkau telah dibebaskan dari kelemahanmu!"
13:13 Dan Dia meletakkan tangan ke atasnya, dan seketika itu juga dia dipulihkan, dan dia memuliakan Elohim.
13:14 Namun sambil menanggapi, pemimpin sinagoga yang telah menjadi marah karena YESHUA telah menyembuhkan pada hari Sabat itu, berkata kepada kerumunan orang itu, "Ada enam hari yang di dalamnya orang seharusnya bekerja, karena itu datanglah, biarlah disembuhkan pada hari-hari itu dan jangan pada hari Sabat!"
13:15 Lalu Tuhan menjawab kepadanya dan berkata, "Hai munafik, bukankah setiap orang di antaramu pada hari Sabat melepaskan lembu atau keledainya dari kandang, dan setelah menuntunnya keluar, ia memberinya minum?
13:16 Dan wanita ini, selaku anak Abraham yang telah Satan ikat selama delapan belas tahun, bukankah pada hari Sabat seharusnya dilepaskan dari ikatan ini?"
13:17 Dan ketika Dia mengatakan hal-hal ini, semua orang yang menentang kepada-Nya dipermalukan, dan seluruh kerumunan orang itu bersukacita atas segala hal yang agung yang telah dilakukan oleh-Nya.
 
KJV
Luk 13:10 And he was teaching in one of the synagogues on the sabbath.
Luk 13:11 And, behold, there was a woman which had a spirit of infirmity eighteen years, and was bowed together, and could in no wise lift up herself.
Luk 13:12 And when Jesus saw her, he called her to him, and said unto her, Woman, thou art loosed from thine infirmity.
Luk 13:13 And he laid his hands on her: and immediately she was made straight, and glorified God.
Luk 13:14 And the ruler of the synagogue answered with indignation, because that Jesus had healed on the sabbath day, and said unto the people, There are six days in which men ought to work: in them therefore come and be healed, and not on the sabbath day.
Luk 13:15 The Lord then answered him, and said, Thou hypocrite, doth not each one of you on the sabbath loose his ox or his ass from the stall, and lead him away to watering?
Luk 13:16 And ought not this woman, being a daughter of Abraham, whom Satan hath bound, lo, these eighteen years, be loosed from this bond on the sabbath day?
Luk 13:17 And when he had said these things, all his adversaries were ashamed: and all the people rejoiced for all the glorious things that were done by him.
 
Kita tentu sepakat bahwa segala peraturan agama dibuat untuk membuat peribadatan menjadi tertib. Peraturan agama, salah satunya berfungsi untuk mengatur kehidupan umat agar tercipta suasana saling mengasihi dan saling menghargai. Maka kalau peraturan agama membuat manusia menjadi tidak manusiawi, masihkah dapat kita sebut sebagai peraturan agama? Ini jelas harus kita pertanyakan.

Bagi Tuhan Yesus, pertolongan atas orang yang telah dirasuk setan selama 18 tahun adalah sesuatu yang mendesak. Sabat dan rumah ibadat tidak boleh menjadi penghalang. Bukankah Sabat justru diberikan Elohim untuk kebutuhan manusia (Mrk. 27)?
Seharusnya ada ruang di hari Sabat untuk memberi pertolongan bagi mereka yang sakit atau yang membutuhkan uluran tangan. Ketaatan atas Sabat bukan berarti meniadakan belas kasihan atas sesama. Keduanya harus disandingkan. Jadi, pertolongan yang Yesus berikan di hari Sabat dilandasi kasih kepada Elohim dan manusia.
--------------------------------------------------
KS-ILT
Mar 2:27 Dan, Dia berkata kepada mereka, "Hari Sabat dijadikan demi manusia, bukan manusia demi hari Sabat.
 
KJV
Mar 2:27 And he said unto them, The sabbath was made for man, and not man for the sabbath:

Berbeda dengan pemimpin rumah ibadat. Tampaknya ia mengasihi Elohim, ternyata ia mengabaikan sesama. Sebagai pemimpin rumah ibadat, seharusnya ia bersyukur bila kebaikan Elohim dinyatakan kepada orang yang dirasuk setan itu. Namun sebaliknyalah yang terjadi. Ia malah bersungut serta menyulut amarah jemaat, ketika melihat orang itu mengalami pemulihan total. Padahal ia sendiri pun sering melanggar Sabat dengan menggiring ternaknya untuk memberi mereka makan dan minum (15). Maka di hari Sabat itu, Yesus menyatakan kehendak Elohim yang sejati. Ia memulihkan orang yang dirasuk setan sekaligus membongkar kemunafikan dalam diri pemimpin rumah ibadat.
Ironis, orang yang seharusnya mengarahkan pelaksanaan peraturan agama, justru memutar balikkannya. Peraturan agama hanya ia tujukan bagi orang lain, dan bukan bagi dirinya juga. Kita pun bisa terjebak ke dalam kesalahan yang sama sehingga kita hanya bisa melihat kesalahan orang lain, padahal kesalahan kita jauh lebih buruk.

Kiranya Tuhan menolong kita untuk tidak munafik.
==============================================
From: Andre Wahjudibroto wahjudibroto@yahoo.com

Sudah bertobat? Beritakan Injil!
 
Lukas 13:22-35
--------------------------------------------------------
KS-ILT
Luk 13:22 Dan Dia berjalan keliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar dan melanjutkan perjalanan ke Yerusalem.
13:23 Dan seseorang berkata kepada-Nya, "Tuhan, sedikit sajakah orang-orang yang diselamatkan?" Dan Dia berkata kepada mereka,
13:24 "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sempit. Sebab Aku berkata kepadamu, banyak orang akan berusaha masuk, dan mereka tidak akan berhasil.
13:25 Sejak saat tuan rumah itu telah dibangunkan dan telah menutup pintu, maka kamu mulai berdiri di luar dan mengetuk-ngetuk pintu sambil berkata: Tuan, Tuan, bukakanlah bagi kami! Dan sambil menjawab, Ia berkata kepadamu: Aku tidak kenal kamu, dari manakah kamu?
13:26 Pada waktu itu kamu akan mulai berkata: Kami telah makan dan minum di hadapan-Mu, dan Engkau telah mengajar di tempat-tempat lapang kami.
13:27 Dan Dia akan berkata: Aku berkata kepadamu, Aku tidak pernah mengenal kamu, dari manakah kamu. Enyahlah dari pada-Ku semua pelaku ketidakadilan!
13:28 Di sanalah akan ada tangisan dan kertakan gigi, manakala kamu melihat Abraham dan Ishak dan Yakub serta semua nabi di dalam kerajaan Elohim, tetapi kamu sendiri diusir ke luar.
13:29 Dan mereka akan datang dari timur, dan barat, dari utara, dan selatan, dan akan didudukkan di dalam kerajaan Elohim.
13:30 Dan lihatlah, orang-orang yang terakhir akan menjadi yang pertama, dan yang pertama akan menjadi yang terakhir."
13:31 Pada hari yang sama datanglah beberapa orang Farisi sambil berkata kepada-Nya, "Keluarlah, dan pergilah dari sini, karena Herodes hendak membunuh-Mu."
13:32 Dan Dia berkata kepada mereka, "Sambil pergi, katakanlah kepada serigala itu: Lihatlah, Aku mengusir setan-setan dan mengadakan penyembuhan pada hari ini, dan esok, dan pada hari ketiga Aku akan disempurnakan.
13:33 Namun seharusnyalah Aku meneruskan perjalanan pada hari ini, dan esok, dan hari berikutnya, karena tidak mungkin seorang nabi dibunuh di luar Yerusalem."
13:34 "Yerusalem, Yerusalem, yang membunuh para nabi dan merajam orang-orang yang telah diutus kepadamu. Betapa sering Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti seekor induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah kedua sayapnya, tetapi kamu tidak mau.
13:35 Lihatlah! Rumahmu ini sedang dibiarkan sunyi bagimu. Dan, sesungguhnya Aku berkata kepadamu, bahwa kamu sekali-kali tidak akan melihat Aku sampai hal itu datang, ketika kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam Nama YAHWEH!"
 
KJV
Luk 13:22 And he went through the cities and villages, teaching, and journeying toward Jerusalem.
Luk 13:23 Then said one unto him, Lord, are there few that be saved? And he said unto them,
Luk 13:24 Strive to enter in at the strait gate: for many, I say unto you, will seek to enter in, and shall not be able.
Luk 13:25 When once the master of the house is risen up, and hath shut to the door, and ye begin to stand without, and to knock at the door, saying, Lord, Lord, open unto us; and he shall answer and say unto you, I know you not whence ye are:
Luk 13:26 Then shall ye begin to say, We have eaten and drunk in thy presence, and thou hast taught in our streets.
Luk 13:27 But he shall say, I tell you, I know you not whence ye are; depart from me, all ye workers of iniquity.
Luk 13:28 There shall be weeping and gnashing of teeth, when ye shall see Abraham, and Isaac, and Jacob, and all the prophets, in the kingdom of God, and you yourselves thrust out.
Luk 13:29 And they shall come from the east, and from the west, and from the north, and from the south, and shall sit down in the kingdom of God.
Luk 13:30 And, behold, there are last which shall be first, and there are first which shall be last.
Luk 13:31 The same day there came certain of the Pharisees, saying unto him, Get thee out, and depart hence: for Herod will kill thee.
Luk 13:32 And he said unto them, Go ye, and tell that fox, Behold, I cast out devils, and I do cures to day and to morrow, and the third day I shall be perfected.
Luk 13:33 Nevertheless I must walk to day, and to morrow, and the day following: for it cannot be that a prophet perish out of Jerusalem.
Luk 13:34 O Jerusalem, Jerusalem, which killest the prophets, and stonest them that are sent unto thee; how often would I have gathered thy children together, as a hen doth gather her brood under her wings, and ye would not!
Luk 13:35 Behold, your house is left unto you desolate: and verily I say unto you, Ye shall not see me, until the time come when ye shall say, Blessed is he that cometh in the name of the Lord.
 
Banyak orang suka mempertanyakan kapan Tuhan datang kembali serta, siapakah yang pantas masuk ke dalam Kerajaan-Nya. Sesungguhnya ini adalah pertanyaan yang sia-sia. Jauh lebih berguna mempertanyakan apa yang harus dilakukan agar selamat?
Orang Yahudi pada masa Tuhan Yesus hidup mengira bahwa semua orang Yahudi (kecuali para pendosa) pasti akan masuk ke dalam Kerajaan Elohim, sedangkan bangsa-bangsa lain tidak akan selamat. Maka terhadap pertanyaan, "…sedikit sajakah yang akan diselamatkan?" Tuhan Yesus menjawab bahwa keselamatan harus direspons dengan pertobatan.

Masuk lewat pintu yang sempit (24) menandakan perlunya rendah hati dan bertobat. Sedangkan pintu yang tertutup (25) menandakan kesempatan untuk bertobat sangat singkat. Bertobat berarti memiliki relasi sejati dengan Elohim, bukan sekadar pernah makan minum di hadapan Tuhan atau pun mendengar pengajaran-Nya (26-27).

Lebih ekstrim lagi, Tuhan Yesus menunjukkan bahwa banyak dari orang Yahudi tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Elohim, justru, sebaliknya banyak orang dari antara bangsa-bangsa nonYahudi yang akan masuk ke dalamnya (28-30).

Tuhan Yesus meratapi bangsanya sendiri (34-35). Merekalah yang justru menolak Juruselamat utusan Elohim, sama seperti dulu nenek moyang mereka membunuh nabi-nabi-Nya. Bukan berarti Elohim tidak akan mengasihi mereka lagi. Sebaliknya, Tuhan Yesus tahu kematian-Nya adalah satu-satunya cara untuk menebus mereka dari dosa. Maka pertobatan orang-orang Yahudi haruslah dengan cara sama seperti yang dilakukan bangsa-bangsa lainnya, yaitu percaya kepada Yesus dan menerima Dia secara pribadi sebagai Juruselamat (35)!

Hal utama saat ini adalah meyakini apakah diri sendiri sudah bertobat! Sudahkah Anda masuk lewat pintu yang sempit itu? Jangan tunda karena sewaktu-waktu pintu itu akan ditutup. Ingat, waktunya sangat singkat.

Bagi Anda yang sudah bertobat, beritakanlah Injil sehingga banyak orang berkesempatan memasuki pintu sempit itu!

All the Glory to God!!
==========================================
From: Andre Wahjudibroto [mailto:wahjudibroto@yahoo.com]
 
Hati2 penipuan berkedok Rohani

From: Br. Yoanes FC

Ini sungguh-sungguh terjadi.

Rekan-rekan netters yth.
Ini adalah cerita nyata, karena yang mengalami musibah kehilangan tabungan sebesar 45jt dan sekotak perhiasan adalah kakak kandungku sendiri.

Sekarang ini, kelompok penipu dengan metode hipnotis sudah merambah ke wilayah-wilayah "sakral" yakni gereja dan mereka dengan lihai menyaru diri sebagai "kelompok pendoa". Usai mengikuti ekaristi di sebuah gereja di Jakarta Pusat, kakak perempuan saya terbuai akan "hiburan rohani" ketika seorang bapak paruh baya dengan dandanan rapi menyatakan akan mendoakan yang bersangkutan. Bahkan, rombongan pendoa pun didatangkan, ketika kakak saya dipertemukan dengan dua-tiga bapak lainnya.

Yang mengejutkan, bapak pertama itu malah berani mengaku "romo". Sudah perlente, tampan, dan meyakinkan lagi, jadilah kakak perempuan saya pun dibuat "terlena" oleh penampilan fisik, cara bercakap santun, janji "rohani" untuk didoakan, dan kemampuan "pastor aspal" berikut dua asistennya yang bisa "membaca isi hati" calon korbannya.

Ketika kakak saya mengisahkan cerita itu, dia sendiri mengaku heran kenapa para "bapak yang mulia" itu bisa mengetahui isi hatinya, kegelisahan perasaan, dan hal-hal yang sifatnya personal.

Maka tak heran, ketika dia minta nomor HP pun, dengan penuh keyakinan nomor itu dia berikan. Katanya, "ini untuk memudahkan kontak batin agar proses mendoakan Ibu semakin intensif," kata kakak saya mengulani percakapannya dengan para pencoleng "berbaju" rohani ini.

Singkat kata, kakak saya berhasil diperdaya. Sebelumnya sempat ditegur teman kantor kenapa buru-buru mencairkan depositonya, namun apa lacur kekuatan "pesona" dan mungkin juga hipnotis sudah meracuni kakak saya hingga akhirnya kakak saya dibawa ke sebuah resto di bilangan Jl. Thamrin, Jakarta Pusat dengan seperangkat "sajian persembahan" berupa 1 bungkus uang tunai 45 jt (hasil pencarian deposito) dan 1 kotak perhiasan.

Intinya, kakak saya didoakan dan persembahan itu dipersembahkan sebagai "berkat" untuk banyak orang. Sebagai silih penghiburan, kakak saya diberi 200 USdollar. Entah tergiur atau belum pernah lihat dolar, serta merta uang tersebut dikantonginya.
"Waah, betul-betul murah hati mereka itu," ungkap kakak saya memuji kedermawaan para pencoleng itu sebelum akhirnya menyadari tipu daya dahsyat dan "permainan" yang mereka jalankan.

Selain lembaran gambar George Washington di tangan, kakak saya juga disangoni sekotak sebagai "persembahan".
"Baru boleh dibuka setelah tiga pekan sejak pertemuan ini ya," begitu pesan para pencoleng berbaju rohani sebagai ditirukan kakak saya.

Tapi, bungkusan uang dan kotak perhiasan juga beralih ke tangan mereka. Dan anehnya, kakak saya dengan ikhlas merelakan itu semua.

Tiga pekan berlalu tanpa kehebohan. Kakak saya sempat mudik ke Jawa Tengah dan tidak ada perasaan "aneh" menyapanya sepanjang dua pekan pertama.

Barulah menginjak pekan ketiga usai pertemuan "ganjil" berkedok doa bersama di sebuah resto itu, perasaan kakak saya mulai gundah. Dia mulai sadar, depositonya sudah cair; kotak perhiasan warisan almarhum kedua orangtua kami juga sudah berpindah tangan.

Melacak mereka? Nomor-nomor HP yang dulunya mereka gunakan untuk komunikasi sudah tidak aktif lagi. Dan perasaan gundah gulana pun mulai membuncah secara masif. Kakak saya mulai sedikit histeris. Maklum, uang sebanyak 45 juta adalah angka lumayan besar untuk seorang pegawai negeri, sekalipun tidak ada tanggungan karena masih lajang. Kotak perhiasan yang merupakan tali emosional dengan kedua orangtua kami juga sudah tak berbekas di tangan.

Singkat kata, kehebohan batin mulai mendera hati kakak saya hingga akhirnya dia menyuruh temannya untuk membuka "kotak persembahan" pemberian ketiga pendoa gadungan tersebut. Sudah bisa ditebak apa isinya: batu!

Maka lemaslah kakak saya menangisi kebodohan dan kenaifannya "merespon" pesona fisik dari para pria tampan, perlente dan berlaku santun. Mengaku romo lagi!

Seminggu setelah kejadian nahas itu, barulah kakak saya berani bercerita kepada kami. Mau melacak kemana perginya para bandit berkedok pendoa itu, agak susah juga.

Kalau boleh disebut "nasehat" dari seorang adik kepada kakaknya, maka saya berani berujar: "Tak ada yang lebih membahagiakan kita sebagai manusia, selain kita bisa berbagi kasih dengan sesama. Kita bisa hepi, melihat orang lain tersenyum karena uluran kasih kita."

Kakak saya mungkin bereaksi tidak senang dikotbahi sama adiknya. Namun, saya percaya Roh Tuhan juga bekerja diam-diam menggerakan hati, kehendak, dan tekad kakak saya: seorang yang rajin berdoa dan berziarah kemana-mana, namun sering lupa bahwa "iman tanpa perbuatan itu mati".

Dia banyak berdoa, berziarah, namun lupa bahwa doa itu menjadi berkat kalau diwujudkan dalam perbuatan-perbuatan baik kepada orang lain.
Semoga pengalaman ini menjadi guru "rahmat" bagi dia dan semua orang yang membaca catatan pribadi ini.

The day you are no longer burnt with love, many others will die of the cold. Itu cuplikan sebuah poster rohani di sebuah susteran yang terbaca setiap kali saya mengunjungi suster untuk memperlancar komunikasi Perancis saya dengan Suster tersebut. In finem omnia: Gloria Dei vivens homo.

All the Glory to God!!
==========================================
From: Andre Wahjudibroto wahjudibroto@yahoo.com

"MARI BERDOA"

Matius 17:20
--------------------------------------------------
KS-ILT
Mat 17:20 Dan YESHUA berkata kepada mereka, "Karena ketiadaan imanmu! Sebab sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Jika kamu memiliki iman seperti biji sesawi, kamu akan berkata kepada gunung ini: Pindahlah dari sini ke sana! Dan, dia akan pindah. Dan, tidak satu pun mustahil bagimu.
 
KJV
Mat 17:20 And Jesus said unto them, Because of your unbelief: for verily I say unto you, If ye have faith as a grain of mustard seed, ye shall say unto this mountain, Remove hence to yonder place; and it shall remove; and nothing shall be impossible unto you.

Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, -- maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.

RENUNGAN
Bibi Marion mempunyai delapan anak dari keluarga besar. Bagi kami. Ia tempat mengadu semua kesulitan, kekhawatiran, juga berbagi kabar gembira. Satu hal paling kusuka dari bibi, kapan pun aku menelponnya untuk menceriterakan masalah, pada satu titik ia akan berkata, "Mari kita berdoa". Dan kami pun melakukannya.
Bibi percaya kepada Elohim. alkitab mengatakan bahwa dengan doa kita mampu melakukan hal besar [baca Yakobus 5:16 - Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.]. Bibi Marion memahami kebenaran itu dan kita dapat mengandalkan doa.
--------------------------------------------------
KS-ILT
Yak 5:16 Akuilah kesalahan seorang terhadap yang lain dan saling mendoakanlah seorang terhadap yang lain, supaya kamu dapat disembuhkan. Doa orang yang benar, ketika bekerja, memiliki kekuatan yang besar.
 
KJV
Jas 5:16 Confess your faults one to another, and pray one for another, that ye may be healed. The effectual fervent prayer of a righteous man availeth much.

Imannya jadi teladan. Tiap pagi, Bibi duduk di meja dapur dengan Alkitab, buku renungan, dan buku harian. Sebagian halamannya bukan berisi daftar kekhawatiran dan masalah melainkan ayat-ayat Alkitab keadaan yang dihadapinya.

Iman memang tidak kasat mata. Salah satu cara menyatakannya adalah dengan melakukan kebenaran firman Elohim. Itulah yang membuat iman kita tampak nyata. Dalam keadaan sulit, alih-alih memusatkan perhatian pada masalah dan kekhawatiran yang kuhadapi, aku dapat membaca firman Elohim, mengingat dan merenungkan kebenarannya – hal yang tidak akan berubah. Elohim membantu kita memakai bahkan iman sekecil biji sesawi untuk memindahkan gunung.

Doa:
Ya Tuhan, tolonglah kami membaca firman-Mu dan mengingat apa yang KauKatakan mengenai masalah yang tengah kami hadapi. Amin.

Have a nice day & God bless U



*****
"This message is intended only for recipients who are authorized to receive it.
It contains confidential and/ or legally priveleged information belong to PT INDOSAT Tbk ("INDOSAT"), therefore the authorized recipients shall  protect this confidential information disclosed pursuant to provisions of Indosat's policy.
If you are not a valid recipient of this message, please delete it from your system and/ or destroy all of the tangible material produced from the information herein together with all copies or reproductions thereof and notify the sender immediately.
Please also be notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action based on the contents of this message is strictly prohibited and may be unlawful".
*****

Kamis, 17 Maret 2011

Fwd: (41) JUJUR=HANCUR? ................. Bisakah Orang Kristen Kehilangan Keselamatan?



---------- Forwarded message ----------
From: Hizkia R. William <hizkia.william@indosat.com>
Date: Thu, Mar 17, 2011 at 8:12 AM
Subject: (41) JUJUR=HANCUR? ................. Bisakah Orang Kristen Kehilangan Keselamatan?
To:


 
 
 
If you don't want to continue receiving further messages, please reply to this e-mail address, and we will stop sending immediately.

Thank you and God Bless!

APABILA ANDA KEBERATAN MENERIMA E-MAIL INI , SILAKAN  REPLY.. , KAMI AKAN DELETE SEGERA

 
 
 
 
 
 

 

RENUNGAN HARI INI

Kamis, 17 Maret 2011

 

JUJUR=HANCUR?

 

Bacaan : Amsal 11:3-6

Setahun: Hakim-hakim 16-19

Nats: Orang jujur dilepaskan oleh kebenarannya (Amsal 11:6)

 

Seorang pemuda miskin tengah mencari pekerjaan ke sana kemari tanpa hasil. Dalam kerisauan, pemuda itu tidak berkonsentrasi mengendari motor bututnya. Akibatnya, tanpa sengaja ia menabrak sebuah mobil mewah yang sedang diparkir. Betapa terkejut dan takutnya ia, karena lampu kanan mobil itu pecah. Dalam situasi sepi, sebenarnya bisa saja pemuda itu melarikan diri. Akan tetapi, ia adalah seorang kristiani yang jujur dan bertanggung jawab. Karena itu, ia mencari pemilik mobil tersebut. Sang pemilik mobil memberinya kartu nama, dan memintanya datang ke kantor untuk menyelesaikan perkara. Tanpa diduga, sang pemilik mobil menawarkan sebuah pekerjaan bagus untuknya, karena melihat kejujuran pemuda ini.

 

Seandainya kita mengalami peristiwa seperti itu, apa yang akan kita perbuat? Melarikan diri untuk menghindari risiko, atau dengan sikap jujur mau bertanggung jawab dan bersedia menanggung risiko? Di zaman sekarang ini kita semakin sulit menemukan orang yang masih memegang teguh nilai kejujuran. Sebaliknya, yang sering kita ketahui adalah pejabat yang korupsi, pedagang yang curang, karyawan yang mengambil keuntungan secara ilegal, atau orang-orang yang melakukan pungutan liar. Bahkan, tak jarang kita melihat atau mendengar ketidakjujuran terjadi di gereja.

 

Apakah bagi kita ketidakjujuran adalah suatu hal yang wajar dan biasa dilakukan untuk menghindari risiko akibat perbuatan kita? Ingatlah dan bertahanlah dalam firman hari ini, supaya hidup kita dipimpin oleh ketulusan dan kita menjadi orang yang jujur (ayat 3)--PK

 

DUNIA BERKATA, "JUJUR BERARTI HANCUR"

TETAPI ALLAH BERKATA, "JUJUR BERARTI MUJUR"

_______________________________________

Amsal 11:3-6

3  Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya.

4  Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.

5  Jalan orang saleh diratakan oleh kebenarannya, tetapi orang  fasik jatuh karena kefasikannya.

6  Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi  pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya.

 


 

 PONDER THIS DAY

Thursday, March 17, 2011

 

HONEST = destroyed?

 

Readings: Proverbs 11:3-6

One Year: Judges 16-19

Nats: The honest truth is released by (Proverbs 11:6)

 

A poor young man looking for work back and forth with no result. In suspense, the young man driving a motorcycle bututnya not concentrate. As a result, he accidentally collided with a luxury car that was parked. What a surprise and fear he, because the car was broken right light. In quiet situations, the young man could have fled. However, he is a Christian who are honest and responsible. Therefore, he sought the owner of the car. The car owner gave him my card, and asked her to come to the office to resolve the matter.
Unexpectedly, the car owner offered a good job for him, for they see this young man honesty.

 

If we experience such an event, what will we do? Flee to avoid risk, or with an honest attitude would be responsible and willing to risk? In this day and age we are increasingly difficult to find people who still adhere to the value of honesty. Instead, we often know is that official corruption, fraudulent merchants, employees who take advantage illegally, or the people who make illegal payments.
In fact, we often see or hear dishonesty happens in the church.

 

Is for us dishonesty is a natural thing and usually done to avoid risks due to our actions?
Remember and hold on the word of the day, so that led by the sincerity of our lives and we become an honest person (paragraph 3) - PK

 

WORLD SAYS, "HONEST MEANS destroyed"

BUT GOD SAYS, "HONEST MEANS lucky"

_______________________________________

Proverbs 11:3-6

3 People who are honest led by his sincerity, but corrupted by deceitful traitor.

4 On the day of wrath wealth is useless, but the truth of releasing people from death.

5 The way of pious flattened by the truth, but the wicked will fall by his own wickedness.

6 People who are honest released by the truth, but the traitor was caught by desires. 

 



 

 
 
 
 
 
From:
Denny Teguh Sutandio

BISAKAH ORANG KRISTEN KEHILANGAN KESELAMATAN?:
Sebuah Tinjauan Kritis Alkitab tentang Kepastian Keselamatan di dalam Kristus
oleh: Denny Teguh Sutandio

"Karena begitu besar kasih Elohim akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yoh. 3:16)
--------------------------------------------------
KS-ILT
Yoh 3:16 Sebab Elohim demikian mengasihi dunia ini, sehingga Dia mengaruniakan Putra-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa, melainkan dapat memperoleh hidup kekal.
 
KJV
Joh 3:16 For God so loved the world, that he gave his only begotten Son, that whosoever believeth in him should not perish, but have everlasting life.

Setiap orang yang termasuk anak-anak Tuhan sejati pasti sudah diselamatkan di dalam karya kematian dan kebangkitan Kristus. Pertanyaan selanjutnya yang sering dilontarkan oleh banyak orang Kristen dewasa ini, apakah kita yang sudah diselamatkan bisa kehilangan keselamatannya? Ada orang Kristen yang beriman bahwa kita bisa murtad alias keselamatan kita bisa hilang, karena kita tidak menjaga keselamatan itu. Mereka mengajar ini dengan mengutip Ibrani 6:4-8.
---------------------------------------------
KS-ILT
Ibr 6:4 Sebab, mustahillah orang-orang yang satu kali pernah diterangi, yang merasakan karunia surgawi, dan yang menjadi mitra Roh Kudus,
6:5 dan yang mengecap firman Elohim yang baik, serta mukjizat-mukjizat masa yang akan datang,
6:6 lalu ketika murtad, memperbarui diri lagi dalam pertobatan dengan menyalibkan kembali Putra Elohim ganti diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.
6:7 Sebab, tanah yang menyerap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna baginya karena dia pun tergarap, ia sedang berbagi berkat dari Elohim.
6:8 Tetapi ketika menghasilkan semak duri dan belukar yang tidak berharga, maka ia dekat pada kutuk yang akhirnya menuju pembakaran.
 
KJV
Heb 6:4 For it is impossible for those who were once enlightened, and have tasted of the heavenly gift, and were made partakers of the Holy Ghost,
Heb 6:5 And have tasted the good word of God, and the powers of the world to come,
Heb 6:6 If they shall fall away, to renew them again unto repentance; seeing they crucify to themselves the Son of God afresh, and put him to an open shame.
Heb 6:7 For the earth which drinketh in the rain that cometh oft upon it, and bringeth forth herbs meet for them by whom it is dressed, receiveth blessing from God:
Heb 6:8 But that which beareth thorns and briers is rejected, and is nigh unto cursing; whose end is to be burned.
 
Paham ini bermula dari Arminianisme yang dicetuskan oleh Jacobus Arminius dari Belanda yang nantinya mengakibatkan gerakan Remonstrant yang menolak lima pokok ajaran Calvinisme dari John Calvin. Sedangkan ada orang Kristen yang beriman bahwa keselamatan di dalam Kristus TIDAK mungkin bisa hilang.
Paham ini disebut Calvinisme yang dicetuskan oleh Dr. John Calvin, salah satu reformator gereja. Manakah yang benar sesuai dengan Alkitab?

Sebelumnya, mari kita mendefinisikan kembali apa arti Kristen. Istilah Kristen berarti pengikut Kristus yang tentu saja berarti orang-orang yang mengikut Kristus dan menerima-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat. Orang Kristen SEJATI tentu adalah anak-anak Elohim yang sejati yang telah dipilih dan ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan Kristus (Rm. 8:29).
--------------------------------------------
KS-ILT
Rom 8:29 Sebab, mereka yang telah Dia kenal sebelumnya, juga telah Dia pratetapkan serupa dengan gambar Putra-Nya, sehingga Dia menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
 
KJV
Rom 8:29 For whom he did foreknow, he also did predestinate to be conformed to the image of his Son, that he might be the firstborn among many brethren.
 
Sedangkan orang Kristen yang hanya mengaku diri "Kristen" bukanlah orang Kristen SEJATI dan BUKAN anak-anak Tuhan sejati.
Bagaimana membedakannya? Dari iman dan buahnya. Jika ia tidak menempatkan Kristus sebagai Tuhan dalam hidupnya, maka tentu saja, ia termasuk orang Kristen palsu yang hanya beragama Kristen, tetapi tidak beriman Kristen.
Beragama Kristen hanya sebuah aksesoris dari seseorang, namun beriman Kristen adalah sebuah inti kehidupan seseorang. Keduanya memang hampir mirip dan susah dibedakan, namun hanya Elohim saja yang mengetahui isi hati mereka.

Karena orang Kristen SEJATI adalah mereka yang telah dipilih dan ditentukan-Nya, maka tentu saja kita percaya bahwa Elohim yang telah memilih dan menentukan orang Kristen SEJATI adalah Elohim yang kekal dan tidak berubah. Kita beriman seperti Ayub, "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal." (Ayb. 42:2)
Dari sini, kita belajar bahwa kekekalan Elohim mengakibatkan Ia bisa dipercaya dan tentu saja tidak ada rencana-Nya yang gagal sedikitpun. Tidak ada rencana-Nya yang gagal berarti TIDAK ada satu inci perubahan dalam rencana-Nya. Karena ketika Dia mengubah rencana-Nya, itu membuktikan Dia tidak kekal. Kalau Dia tidak kekal, untuk apa kita yang tidak kekal ini mempercayai pribadi yang tidak kekal juga? Bagi saya, ini sebuah kelucuan. Namun bukankah Alkitab mengatakan bahwa Elohim menyesal (Kej. 6:6)?
Apakah ini berarti Dia menyesali rencana-Nya dalam menciptakan manusia? Tentu kata "menyesallah TUHAN" dalam ayat ini harus dimengerti dalam konteks relasi dengan manusia, di mana Elohim ingin menunjukkan kepada manusia bahwa Dia juga seorang Pribadi memiliki perasaan.
--------------------------------------------------------
KS-ILT
Ayub 42:2 "Aku mengetahui bahwa Engkau dapat melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.
 
KJV
Job 42:2 I know that thou canst do every thing, and that no thought can be withholden from thee.
 
Kej 6:6/ Gen 6:6
(ASV) And it repented Jehovah that he had made man on the earth, and it grieved him at his heart.
(KJV) And it repented the LORD that he had made man on the earth, and it grieved him at his heart.
(KSILT) dan YAHWEH menyesal bahwa Dia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu telah memilukan hati-Nya.
(LITV) And Jehovah repented that He had made man on the earth, and He was grieved to His heart.
(MKJV) And Jehovah repented that He had made man on the earth, and He was angry to His heart.
(YLT) and Jehovah repenteth that He hath made man in the earth, and He grieveth Himself--unto His heart.

Karena Elohim itu kekal dan tidak mungkin ada perubahan dalam rencana-Nya, berarti Dia yang telah memilih dan menentukan sebagian orang untuk menjadi anak-anak adopsi-Nya juga adalah Dia yang memelihara dan menjamin keselamatan mereka, sehingga tidak ada satu pun dari mereka yang akan terhilang. Setelah dipilih dan ditentukan-Nya dari semula (Rm. 8:29), Elohim melalui Paulus mengajar kita di ayat selanjutnya, ayat 30, "Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya."
Berarti ada suatu kelanjutan rencana Elohim di dalam keselamatan umat-Nya: dari pemilihan, penentuan, pemanggilan, pembenaran, dan terakhir pemuliaan. Ini semua mata rantai yang tak terpisahkan. Ternyata bukan hanya Rasul Paulus yang mengajar hal ini, Tuhan Yesus pun dengan tegas dan jelas mengajar hal ini.
Perhatikan jawaban Tuhan Yesus ketika berdiskusi dengan orang Yahudi di Yohanes 6:44, "Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman."
Di Yohanes 10:27-29, Tuhan Yesus bersabda, "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa."
-----------------------------------------------------
KS-ILT
Rom 8:29 Sebab, mereka yang telah Dia kenal sebelumnya, juga telah Dia pratetapkan serupa dengan gambar Putra-Nya, sehingga Dia menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
8:30 Dan mereka yang telah Dia tetapkan sebelumnya, mereka juga telah Dia panggil, dan mereka yang telah Dia panggil, mereka juga telah Dia benarkan, dan mereka yang telah Dia benarkan, mereka juga telah Dia muliakan.
 
Yoh 6:44 Tidak seorang pun dapat datang kepada-Ku, jika Bapa yang telah mengutus Aku tidak menarik dia, dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
 
Yoh 10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku, dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikuti Aku.
10:28 Dan Aku memberikan hidup kekal kepada mereka, dan mereka sekali-kali tidak akan binasa sampai selamanya! Dan tidak ada seorang pun akan merampas mereka dari tangan-Ku.
10:29 Bapa-Ku yang telah memberikannya kepada-Ku lebih besar daripada segalanya, dan seorang pun tidak dapat merampasnya dari tangan Bapa-Ku.
 
KJV
Rom 8:29 For whom he did foreknow, he also did predestinate to be conformed to the image of his Son, that he might be the firstborn among many brethren.
Rom 8:30 Moreover whom he did predestinate, them he also called: and whom he called, them he also justified: and whom he justified, them he also glorified.
 
Joh 6:44 No man can come to me, except the Father which hath sent me draw him: and I will raise him up at the last day.
 
Joh 10:27 My sheep hear my voice, and I know them, and they follow me:
Joh 10:28 And I give unto them eternal life; and they shall never perish, neither shall any man pluck them out of my hand.
Joh 10:29 My Father, which gave them me, is greater than all; and no man is able to pluck them out of my Father's hand.
 
Kepastian jaminan keselamatan di dalam Kristus didapat karena Bapa yang memberikan umat-Nya kepada Kristus lebih besar dari siapa pun. Mungkin saja, seorang Kristen SEJATI murtad/tersesat, namun Elohim yang telah memilih dan menentukan mereka pasti akan mengangkat mereka kembali dan membawa mereka kepada Kristus, sehingga mereka tidak akan terhilang untuk selama-lamanya, karena Elohim yang memulai karya keselamatan juga Elohim yang PASTI menyelesaikannya sampai tuntas (perhatikan mata rantai keselamatan yang jelas di Roma 8:29-30).

Jika demikian, bagaimana dengan realitas banyak orang Kristen yang murtad? Kembali ke definisi awal tentang apa arti orang Kristen: orang beragama Kristen atau beriman Kristen? Jika orang Kristen dalam pengertian HANYA sekadar beragama Kristen (tanpa beriman Kristen), maka pasti dia akan murtad/ tersesat.
Mereka mungkin saja memiliki karunia rohani dan mendengarkan khotbah yang baik dan bermutu, namun mereka yang hanya mengaku beragama Kristen di suatu saat tertentu akan tersesat dan murtad karena dipengaruhi oleh agama lain yang lebih "menyenangkan", kondisi lingkungan, sahabat, pasangan hidup, bahkan orangtua.
Hal ini mirip seperti yang diumpamakan dan diajarkan Tuhan Yesus di Matius 13:20-21, "Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira. Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad."
-----------------------------------------------
KS-ILT
Mat 13:20 Dan yang ditaburkan di tempat yang berbatu, inilah yang mendengarkan firman dan segera menerimanya dengan sukacita,
13:21 tetapi tidak mempunyai akar di dalam dirinya, melainkan adanya sementara saja; dan ketika terjadi kesukaran atau penganiayaan karena firman, dia segera tersandung.
 
KJV
Mat 13:20 But he that received the seed into stony places, the same is he that heareth the word, and anon with joy receiveth it;
Mat 13:21 Yet hath he not root in himself, but dureth for a while: for when tribulation or persecution ariseth because of the word, by and by he is offended.

Lalu, bagaimana menafsirkan Ibrani 6:4-8?
Kitab Ibrani ditulis untuk menguatkan orang-orang Israel yang mengalami penganiayaan karena percaya kepada Kristus. Oleh karena itu, si penulis Ibrani menguatkan iman mereka dengan membawa mereka untuk lebih mengenal Pribadi Kristus.
Mulai pasal 5 ayat 11 sampai 6 ayat 8, penulis Ibrani mengajar orang-orang Israel agar mereka menjadi dewasa di dalam iman dan tidak lagi kembali kepada iman Yudaisme yang lama. Untuk itulah, ia memperingatkan bahaya pemurtadan bagi orang-orang Israel di pasal 6 ayat 4-8. Dengan kata lain, Ibrani 6:4-8 BUKANlah ayat yang mengajarkan bahwa orang Kristen SEJATI bisa kehilangan keselamatan.
--------------------------------------------------
KS-ILT
Ibr 5:11 Mengenai Dia, ada banyak perkara pada kami, dan sulit untuk dikatakan, karena kamu telah menjadi lamban dalam pendengaran.
5:12 Sebab, sekalipun menurut waktu seharusnya menjadi para pengajar, kamu masih lagi punya kebutuhan beberapa orang untuk mengajari kamu prinsip-prinsip dasar firman Elohim, dan kamu telah menjadi orang yang mempunyai kebutuhan akan susu dan bukan makanan keras;
5:13 sebab, setiap orang yang masih hidup dari susu, tidak cakap di dalam firman kebenaran, karena ia masih kanak-kanak.
5:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang memiliki kepekaan yang terlatih melalui kebiasaan untuk membedakan yang baik dan yang jahat.
6:1 Karena itu, dengan membiarkan firman yang mendasar tentang HaMashiakh, kita dapat dipimpin menuju kedewasaan, yang tidak lagi meletakkan pondasi pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang mati, dan iman kepada Elohim
6:2 tentang ajaran baptisan-baptisan dan tentang penumpangan tangan dan tentang kebangkitan yang mati serta tentang hukuman kekal.
6:3 Dan kita akan melakukan hal ini, hanya jika Elohim mengizinkan.
6:4 Sebab, mustahillah orang-orang yang satu kali pernah diterangi, yang merasakan karunia surgawi, dan yang menjadi mitra Roh Kudus,
6:5 dan yang mengecap firman Elohim yang baik, serta mukjizat-mukjizat masa yang akan datang,
6:6 lalu ketika murtad, memperbarui diri lagi dalam pertobatan dengan menyalibkan kembali Putra Elohim ganti diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.
6:7 Sebab, tanah yang menyerap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna baginya karena dia pun tergarap, ia sedang berbagi berkat dari Elohim.
6:8 Tetapi ketika menghasilkan semak duri dan belukar yang tidak berharga, maka ia dekat pada kutuk yang akhirnya menuju pembakaran.
 
KJV
Heb 5:11 Of whom we have many things to say, and hard to be uttered, seeing ye are dull of hearing.
Heb 5:12 For when for the time ye ought to be teachers, ye have need that one teach you again which be the first principles of the oracles of God; and are become such as have need of milk, and not of strong meat.
Heb 5:13 For every one that useth milk is unskilful in the word of righteousness: for he is a babe.
Heb 5:14 But strong meat belongeth to them that are of full age, even those who by reason of use have their senses exercised to discern both good and evil.
Heb 6:1 Therefore leaving the principles of the doctrine of Christ, let us go on unto perfection; not laying again the foundation of repentance from dead works, and of faith toward God,
Heb 6:2 Of the doctrine of baptisms, and of laying on of hands, and of resurrection of the dead, and of eternal judgment.
Heb 6:3 And this will we do, if God permit.
Heb 6:4 For it is impossible for those who were once enlightened, and have tasted of the heavenly gift, and were made partakers of the Holy Ghost,
Heb 6:5 And have tasted the good word of God, and the powers of the world to come,
Heb 6:6 If they shall fall away, to renew them again unto repentance; seeing they crucify to themselves the Son of God afresh, and put him to an open shame.
Heb 6:7 For the earth which drinketh in the rain that cometh oft upon it, and bringeth forth herbs meet for them by whom it is dressed, receiveth blessing from God:
Heb 6:8 But that which beareth thorns and briers is rejected, and is nigh unto cursing; whose end is to be burned.

Sebagai penganut theologi Reformed/ Calvinisme, saya tetap menganggap mereka yang bertheologi Arminian (pengikut Arminianisme) sebagai saudara saya di dalam Kristus, namun sayangnya mereka kurang memahami firman Tuhan dengan menyeluruh.
Kesalahan fatal seorang Arminian adalah terlalu menekankan kehendak bebas manusia dan menghilangkan kedaulatan Elohim.
Arminian percaya bahwa Elohim memilih manusia, namun itu didasarkan pada iman manusia yang dipilih-Nya tersebut, sehingga keselamatan bukan murni 100% anugerah Elohim, namun ada unsur jasa manusia, yaitu iman. Tidak heran, dari pemikiran ini, maka mereka percaya bahwa keselamatan dalam Kristus bisa hilang, karena keselamatan bagi mereka mengandung jasa manusia.
Selain pandangan ini tidak Alkitabiah, pandangan ini juga tidak sesuai dengan logika Kristen yang sehat. Mari kita bayangkan dan pikirkan. Elohim memilih manusia sebelum dunia dijadikan yang merencanakan karya keselamatan bagi manusia dengan mengutus Kristus untuk menebus dosa-dosa mereka, lalu manusia ini percaya dan menerima Kristus, namun di tengah perjalanan imannya, ia jatuh ke dalam dosa (entah itu murtad, dll), maka menurut pengakuan iman Arminian, Elohim pada waktu itu mungkin saja terkejut dan tidak bisa berbuat apa-apa karena manusia yang akhirnya menolak Kristus.
Dengan kata lain, menurut iman Arminian, siapakah yang lebih berkuasa: Elohim atau manusia? Di sinilah kegagalan Arminian di dalam ajaran keselamatan.

Bagaimana dengan kita?
Elohim yang telah menjamin kita yang termasuk orang Kristen SEJATI bahwa kita tidak akan mungkin murtad atau kehilangan keselamatan adalah Elohim yang pasti layak dipercaya. Masihkah kita ragu akan janji pemeliharaan-Nya? Biarlah ini menguatkan iman kita tatkala kita menghadapi jatuh bangunnya iman kita dalam kehidupan sehari-hari. Amin. Soli DEO Gloria.

"Ketika saya menganggap Elohim sebagai seorang tiran, saya melihat dosa saya sebagai hal yang sepele, tetapi ketika saya mengenal Dia sebagai Bapa saya, maka saya meratapi bagaimana saya pernah melawan-Nya."

(Rev. Charles H. Spurgeon, seperti dikutip dalam Prof. Edward T. Welch, Ph.D., Depresi, hlm. 115)
 
 
 
 
 
From: Denny Teguh Sutandio

CHRISTIAN CAN LOSE SAFETY?:
A Critical Review of Certainty Bible Salvation in Christ
by: Denny Teguh Sutandio

"For God so loved the world, that He gave His only begotten Son, that whoever believes in Him should not perish but have everlasting life."
(John 3:16)
--------------------------------------------------
KS-ILT
John 3:16 For God so loved the world that He gave His only begotten Son, that whoever believes in Him shall not perish but may have life everlasting.

KJV
Joh 3:16 For God so loved the world, that he Gave his only begotten Son, that whosoever believeth in uterus Should not Perish, but have everlasting life.

Any person, including children, the true God must have been saved in the work of death and resurrection of Christ. The next question frequently asked by many Christians today, whether we who have been saved can lose his salvation? There are Christians who believe that we can apostate aka our salvation can be lost, because we do not maintain the safety of it.
They taught this by quoting Hebrews 6:4-8.
---------------------------------------------
KS-ILT
Heb 6:4 For it is impossible the people who once had illuminated, which feel heavenly gift, and who become partners of the Holy Spirit,
6:5 and the word Elohim is good tasting, and the miracles of the future,
6:6 ago when an apostate, renew itself again in repentance to crucify again the Son of God instead of themselves and insulted him in public.
6:7 For, soil absorb rainwater that often come down on it, and that produces useful herbs for her because she explored, she is sharing the blessings of God.
6:8 But when it produces thorns and shrubs that are not valuable, then it is close to the curse that eventually towards combustion.

KJV
Heb 6:4 For it is impossible for those once enlightened WHO were the resource persons, and have tasted of the Heavenly gift, and were the resource persons made partakers of the Holy Ghost,
Heb 6:5 And have tasted the good word of God, and the powers of the world to come,
Heb 6:6 If They Marshall fall away, to renew again unto repentance Them; seeing They crucify to themselves the Son of God afresh, and put uterus to an open shame.
Heb 6:7 For the earth the which drinketh in the rain That cometh OFT upon it, and bringeth forth herbs meet for Them by whom it is dressed, receiveth blessing from God:
Heb 6:8 But That the which beareth Thorns and Briers is Rejected, and is nigh unto cursing, whose end is to be burned.

This understanding stems from Arminianism triggered by Jacobus Arminius of the Netherlands which will result in Remonstrant movement that rejected the five basic teachings of John Calvin's Calvinism.
While there are Christians who believe that salvation in Christ NO may be lost.
This is called Calvinism, which was sparked by Dr. John Calvin, one of the reformers of the church.
Which is correct according to the Bible?

Previously, let us redefine what the meaning of Christianity. The term Christian means follower of Christ, which of course means people who follow Christ and accept Him as Lord and Savior.
TRUE Christians are children of the true God who has chosen him and is determined from the beginning to be like Christ (Rom. 8:29).
--------------------------------------------
KS-ILT
Rom 8:29 For, those who had known him previously, he has also similar pratetapkan image of His Son, so He became the firstborn among many brethren.

KJV
Rom 8:29 For whom he did foreknow, he did predestinate Also to be conformed to the image of his Son, that he Might be the firstborn Among many brethren.

While Christians who simply claim to be "Christian" is not a TRUE Christian and NOT true children of God.
How to distinguish? Of faith and its fruit.
If he does not put Christ as Lord in his life, then of course, he included the false Christians who are Christians only, but no Christian faith.
Christian religion is just an accessory of a person, but Christian faith is a core of one's life.
Both are almost similar and hard to distinguish, but only God who knows their hearts content.

Because the REAL Christians are those who have been selected and determined him, then of course we believe that the God who has chosen and determine the TRUE Christians are God eternal and unchanging. We have faith like Job, "I know that you can do all things, and no plan of your failure."
(Job 42:2)
From here, we learn that the cause of conservation of Elohim He can be trusted and certainly none of his plans failed bit. None of his plans fail means there is NO one inch change in his plans. Because when he changed his plan, it proves he is not eternal. If He is not eternal, for what we are not eternal is a personal trust that is not eternal as well? For me, this is a cuteness.
But does not the Bible say that Elohim regret (Genesis 6:6)?
Does this mean he regrets his plan in creating man?
Of course the word "repented the Lord" in this verse must be understood in the context of relationships with humans, in which God wanted to show people that He is also a person has feelings.
--------------------------------------------------
------
KS-ILT
Job 42:2 "I know that You can do everything, and no plan Thy failed.

KJV
Job 42:2 I know That thou canst do every thing, and thought That no cans be withholden from thee.

Gen 6:6 / Gen 6:6
(ASV) And it repented Jehovah That Had he made man in the earth, and it grieved at his heart uterus.
(KJV) And it repented the LORD That Had he made man in the earth, and it grieved at his heart uterus.
(KSILT) and Yahweh regretted that He had made man on earth, and it has grieved in His heart.
(LITV) And Jehovah repented That He Had Made man in the earth, and He was grieved to His heart.
(International translations) And Jehovah repented That He Had Made man in the earth, and He was angry to His heart.
(YLT) and Jehovah repenteth That He hath made man in the earth, and He grieveth Himself - unto His heart.

Because God is eternal and there is no change in his plans, it means he has to pick and choose some people to become adopted children of His also is the one that maintains and ensure their safety, so that none of them will lost. Once selected and determined him from the beginning (Rom. 8:29), God through Paul teaches us in the next verse, verse 30, "And they set him from the beginning, these He also called him. And they are called;
, He also justified his. And those He justified, these He also glorified. "
Means there is a continuity plan in the salvation of God in His people: the election, determination, calling, justification, and the last breeding. This is all an integral chain.
It was not only the Apostle Paul who teaches this, the Lord Jesus was firmly and clearly teaches this.
Note the answer to the Lord Jesus when discussing with the Jews in John 6:44, "No one can come unto me, if he was not drawn by the Father who sent me, and he will Kubangkitkan at the end of time."
In John 10:27-29, the Lord Jesus says, "My sheep hear my voice and I know them and they follow me, and I give eternal life to them and they certainly will not perish for ever and
no one will snatch them out of my hand. My Father, who gave them to Me, is greater than anyone, and no one can snatch them out of the hands of the Father. "
--------------------------------------------------
---
KS-ILT
Rom 8:29 For, those who had known him previously, he has also similar pratetapkan image of His Son, so He became the firstborn among many brethren.
8:30 And they that He has set before, they also have him call, and those who have him to call, they also had him justified, and those who have been He justified, them He also glorified.

Jn 6:44 No man can come unto me, if the Father who sent me is not attractive to him, and I will raise him on the last day.

John 10:27 My sheep hear my voice, and I know them, and they follow me.
10:28 And I give unto them eternal life, and they never will perish forever!
And no one will rob them out of my hand.
10:29 My Father who has given it to me more than anything, and one can not take it away from my Father's hand.

KJV
Rom 8:29 For whom he did foreknow, he did predestinate Also to be conformed to the image of his Son, that he Might be the firstborn Among many brethren.
Rom 8:30 Moreover whom he did predestinate, he Them Also Called: and whom he Called, Them Also he justified: and whom he justified, he Them Also glorified.

Joh 6:44 No man cans come to me, except the Father, the which hath sent me draw uterus: and I will from uterus raise up at the last day.

Joh 10:27 My sheep hear my voice, and I Know Them, and They follow me:
Joh 10:28 And I give eternal life unto Them, and They Never Peri
...

[Message clipped]