Kamis, 17 Maret 2011

Fwd: (41) JUJUR=HANCUR? ................. Bisakah Orang Kristen Kehilangan Keselamatan?



---------- Forwarded message ----------
From: Hizkia R. William <hizkia.william@indosat.com>
Date: Thu, Mar 17, 2011 at 8:12 AM
Subject: (41) JUJUR=HANCUR? ................. Bisakah Orang Kristen Kehilangan Keselamatan?
To:


 
 
 
If you don't want to continue receiving further messages, please reply to this e-mail address, and we will stop sending immediately.

Thank you and God Bless!

APABILA ANDA KEBERATAN MENERIMA E-MAIL INI , SILAKAN  REPLY.. , KAMI AKAN DELETE SEGERA

 
 
 
 
 
 

 

RENUNGAN HARI INI

Kamis, 17 Maret 2011

 

JUJUR=HANCUR?

 

Bacaan : Amsal 11:3-6

Setahun: Hakim-hakim 16-19

Nats: Orang jujur dilepaskan oleh kebenarannya (Amsal 11:6)

 

Seorang pemuda miskin tengah mencari pekerjaan ke sana kemari tanpa hasil. Dalam kerisauan, pemuda itu tidak berkonsentrasi mengendari motor bututnya. Akibatnya, tanpa sengaja ia menabrak sebuah mobil mewah yang sedang diparkir. Betapa terkejut dan takutnya ia, karena lampu kanan mobil itu pecah. Dalam situasi sepi, sebenarnya bisa saja pemuda itu melarikan diri. Akan tetapi, ia adalah seorang kristiani yang jujur dan bertanggung jawab. Karena itu, ia mencari pemilik mobil tersebut. Sang pemilik mobil memberinya kartu nama, dan memintanya datang ke kantor untuk menyelesaikan perkara. Tanpa diduga, sang pemilik mobil menawarkan sebuah pekerjaan bagus untuknya, karena melihat kejujuran pemuda ini.

 

Seandainya kita mengalami peristiwa seperti itu, apa yang akan kita perbuat? Melarikan diri untuk menghindari risiko, atau dengan sikap jujur mau bertanggung jawab dan bersedia menanggung risiko? Di zaman sekarang ini kita semakin sulit menemukan orang yang masih memegang teguh nilai kejujuran. Sebaliknya, yang sering kita ketahui adalah pejabat yang korupsi, pedagang yang curang, karyawan yang mengambil keuntungan secara ilegal, atau orang-orang yang melakukan pungutan liar. Bahkan, tak jarang kita melihat atau mendengar ketidakjujuran terjadi di gereja.

 

Apakah bagi kita ketidakjujuran adalah suatu hal yang wajar dan biasa dilakukan untuk menghindari risiko akibat perbuatan kita? Ingatlah dan bertahanlah dalam firman hari ini, supaya hidup kita dipimpin oleh ketulusan dan kita menjadi orang yang jujur (ayat 3)--PK

 

DUNIA BERKATA, "JUJUR BERARTI HANCUR"

TETAPI ALLAH BERKATA, "JUJUR BERARTI MUJUR"

_______________________________________

Amsal 11:3-6

3  Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya.

4  Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.

5  Jalan orang saleh diratakan oleh kebenarannya, tetapi orang  fasik jatuh karena kefasikannya.

6  Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi  pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya.

 


 

 PONDER THIS DAY

Thursday, March 17, 2011

 

HONEST = destroyed?

 

Readings: Proverbs 11:3-6

One Year: Judges 16-19

Nats: The honest truth is released by (Proverbs 11:6)

 

A poor young man looking for work back and forth with no result. In suspense, the young man driving a motorcycle bututnya not concentrate. As a result, he accidentally collided with a luxury car that was parked. What a surprise and fear he, because the car was broken right light. In quiet situations, the young man could have fled. However, he is a Christian who are honest and responsible. Therefore, he sought the owner of the car. The car owner gave him my card, and asked her to come to the office to resolve the matter.
Unexpectedly, the car owner offered a good job for him, for they see this young man honesty.

 

If we experience such an event, what will we do? Flee to avoid risk, or with an honest attitude would be responsible and willing to risk? In this day and age we are increasingly difficult to find people who still adhere to the value of honesty. Instead, we often know is that official corruption, fraudulent merchants, employees who take advantage illegally, or the people who make illegal payments.
In fact, we often see or hear dishonesty happens in the church.

 

Is for us dishonesty is a natural thing and usually done to avoid risks due to our actions?
Remember and hold on the word of the day, so that led by the sincerity of our lives and we become an honest person (paragraph 3) - PK

 

WORLD SAYS, "HONEST MEANS destroyed"

BUT GOD SAYS, "HONEST MEANS lucky"

_______________________________________

Proverbs 11:3-6

3 People who are honest led by his sincerity, but corrupted by deceitful traitor.

4 On the day of wrath wealth is useless, but the truth of releasing people from death.

5 The way of pious flattened by the truth, but the wicked will fall by his own wickedness.

6 People who are honest released by the truth, but the traitor was caught by desires. 

 



 

 
 
 
 
 
From:
Denny Teguh Sutandio

BISAKAH ORANG KRISTEN KEHILANGAN KESELAMATAN?:
Sebuah Tinjauan Kritis Alkitab tentang Kepastian Keselamatan di dalam Kristus
oleh: Denny Teguh Sutandio

"Karena begitu besar kasih Elohim akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yoh. 3:16)
--------------------------------------------------
KS-ILT
Yoh 3:16 Sebab Elohim demikian mengasihi dunia ini, sehingga Dia mengaruniakan Putra-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa, melainkan dapat memperoleh hidup kekal.
 
KJV
Joh 3:16 For God so loved the world, that he gave his only begotten Son, that whosoever believeth in him should not perish, but have everlasting life.

Setiap orang yang termasuk anak-anak Tuhan sejati pasti sudah diselamatkan di dalam karya kematian dan kebangkitan Kristus. Pertanyaan selanjutnya yang sering dilontarkan oleh banyak orang Kristen dewasa ini, apakah kita yang sudah diselamatkan bisa kehilangan keselamatannya? Ada orang Kristen yang beriman bahwa kita bisa murtad alias keselamatan kita bisa hilang, karena kita tidak menjaga keselamatan itu. Mereka mengajar ini dengan mengutip Ibrani 6:4-8.
---------------------------------------------
KS-ILT
Ibr 6:4 Sebab, mustahillah orang-orang yang satu kali pernah diterangi, yang merasakan karunia surgawi, dan yang menjadi mitra Roh Kudus,
6:5 dan yang mengecap firman Elohim yang baik, serta mukjizat-mukjizat masa yang akan datang,
6:6 lalu ketika murtad, memperbarui diri lagi dalam pertobatan dengan menyalibkan kembali Putra Elohim ganti diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.
6:7 Sebab, tanah yang menyerap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna baginya karena dia pun tergarap, ia sedang berbagi berkat dari Elohim.
6:8 Tetapi ketika menghasilkan semak duri dan belukar yang tidak berharga, maka ia dekat pada kutuk yang akhirnya menuju pembakaran.
 
KJV
Heb 6:4 For it is impossible for those who were once enlightened, and have tasted of the heavenly gift, and were made partakers of the Holy Ghost,
Heb 6:5 And have tasted the good word of God, and the powers of the world to come,
Heb 6:6 If they shall fall away, to renew them again unto repentance; seeing they crucify to themselves the Son of God afresh, and put him to an open shame.
Heb 6:7 For the earth which drinketh in the rain that cometh oft upon it, and bringeth forth herbs meet for them by whom it is dressed, receiveth blessing from God:
Heb 6:8 But that which beareth thorns and briers is rejected, and is nigh unto cursing; whose end is to be burned.
 
Paham ini bermula dari Arminianisme yang dicetuskan oleh Jacobus Arminius dari Belanda yang nantinya mengakibatkan gerakan Remonstrant yang menolak lima pokok ajaran Calvinisme dari John Calvin. Sedangkan ada orang Kristen yang beriman bahwa keselamatan di dalam Kristus TIDAK mungkin bisa hilang.
Paham ini disebut Calvinisme yang dicetuskan oleh Dr. John Calvin, salah satu reformator gereja. Manakah yang benar sesuai dengan Alkitab?

Sebelumnya, mari kita mendefinisikan kembali apa arti Kristen. Istilah Kristen berarti pengikut Kristus yang tentu saja berarti orang-orang yang mengikut Kristus dan menerima-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat. Orang Kristen SEJATI tentu adalah anak-anak Elohim yang sejati yang telah dipilih dan ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan Kristus (Rm. 8:29).
--------------------------------------------
KS-ILT
Rom 8:29 Sebab, mereka yang telah Dia kenal sebelumnya, juga telah Dia pratetapkan serupa dengan gambar Putra-Nya, sehingga Dia menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
 
KJV
Rom 8:29 For whom he did foreknow, he also did predestinate to be conformed to the image of his Son, that he might be the firstborn among many brethren.
 
Sedangkan orang Kristen yang hanya mengaku diri "Kristen" bukanlah orang Kristen SEJATI dan BUKAN anak-anak Tuhan sejati.
Bagaimana membedakannya? Dari iman dan buahnya. Jika ia tidak menempatkan Kristus sebagai Tuhan dalam hidupnya, maka tentu saja, ia termasuk orang Kristen palsu yang hanya beragama Kristen, tetapi tidak beriman Kristen.
Beragama Kristen hanya sebuah aksesoris dari seseorang, namun beriman Kristen adalah sebuah inti kehidupan seseorang. Keduanya memang hampir mirip dan susah dibedakan, namun hanya Elohim saja yang mengetahui isi hati mereka.

Karena orang Kristen SEJATI adalah mereka yang telah dipilih dan ditentukan-Nya, maka tentu saja kita percaya bahwa Elohim yang telah memilih dan menentukan orang Kristen SEJATI adalah Elohim yang kekal dan tidak berubah. Kita beriman seperti Ayub, "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal." (Ayb. 42:2)
Dari sini, kita belajar bahwa kekekalan Elohim mengakibatkan Ia bisa dipercaya dan tentu saja tidak ada rencana-Nya yang gagal sedikitpun. Tidak ada rencana-Nya yang gagal berarti TIDAK ada satu inci perubahan dalam rencana-Nya. Karena ketika Dia mengubah rencana-Nya, itu membuktikan Dia tidak kekal. Kalau Dia tidak kekal, untuk apa kita yang tidak kekal ini mempercayai pribadi yang tidak kekal juga? Bagi saya, ini sebuah kelucuan. Namun bukankah Alkitab mengatakan bahwa Elohim menyesal (Kej. 6:6)?
Apakah ini berarti Dia menyesali rencana-Nya dalam menciptakan manusia? Tentu kata "menyesallah TUHAN" dalam ayat ini harus dimengerti dalam konteks relasi dengan manusia, di mana Elohim ingin menunjukkan kepada manusia bahwa Dia juga seorang Pribadi memiliki perasaan.
--------------------------------------------------------
KS-ILT
Ayub 42:2 "Aku mengetahui bahwa Engkau dapat melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.
 
KJV
Job 42:2 I know that thou canst do every thing, and that no thought can be withholden from thee.
 
Kej 6:6/ Gen 6:6
(ASV) And it repented Jehovah that he had made man on the earth, and it grieved him at his heart.
(KJV) And it repented the LORD that he had made man on the earth, and it grieved him at his heart.
(KSILT) dan YAHWEH menyesal bahwa Dia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu telah memilukan hati-Nya.
(LITV) And Jehovah repented that He had made man on the earth, and He was grieved to His heart.
(MKJV) And Jehovah repented that He had made man on the earth, and He was angry to His heart.
(YLT) and Jehovah repenteth that He hath made man in the earth, and He grieveth Himself--unto His heart.

Karena Elohim itu kekal dan tidak mungkin ada perubahan dalam rencana-Nya, berarti Dia yang telah memilih dan menentukan sebagian orang untuk menjadi anak-anak adopsi-Nya juga adalah Dia yang memelihara dan menjamin keselamatan mereka, sehingga tidak ada satu pun dari mereka yang akan terhilang. Setelah dipilih dan ditentukan-Nya dari semula (Rm. 8:29), Elohim melalui Paulus mengajar kita di ayat selanjutnya, ayat 30, "Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya."
Berarti ada suatu kelanjutan rencana Elohim di dalam keselamatan umat-Nya: dari pemilihan, penentuan, pemanggilan, pembenaran, dan terakhir pemuliaan. Ini semua mata rantai yang tak terpisahkan. Ternyata bukan hanya Rasul Paulus yang mengajar hal ini, Tuhan Yesus pun dengan tegas dan jelas mengajar hal ini.
Perhatikan jawaban Tuhan Yesus ketika berdiskusi dengan orang Yahudi di Yohanes 6:44, "Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman."
Di Yohanes 10:27-29, Tuhan Yesus bersabda, "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa."
-----------------------------------------------------
KS-ILT
Rom 8:29 Sebab, mereka yang telah Dia kenal sebelumnya, juga telah Dia pratetapkan serupa dengan gambar Putra-Nya, sehingga Dia menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
8:30 Dan mereka yang telah Dia tetapkan sebelumnya, mereka juga telah Dia panggil, dan mereka yang telah Dia panggil, mereka juga telah Dia benarkan, dan mereka yang telah Dia benarkan, mereka juga telah Dia muliakan.
 
Yoh 6:44 Tidak seorang pun dapat datang kepada-Ku, jika Bapa yang telah mengutus Aku tidak menarik dia, dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
 
Yoh 10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku, dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikuti Aku.
10:28 Dan Aku memberikan hidup kekal kepada mereka, dan mereka sekali-kali tidak akan binasa sampai selamanya! Dan tidak ada seorang pun akan merampas mereka dari tangan-Ku.
10:29 Bapa-Ku yang telah memberikannya kepada-Ku lebih besar daripada segalanya, dan seorang pun tidak dapat merampasnya dari tangan Bapa-Ku.
 
KJV
Rom 8:29 For whom he did foreknow, he also did predestinate to be conformed to the image of his Son, that he might be the firstborn among many brethren.
Rom 8:30 Moreover whom he did predestinate, them he also called: and whom he called, them he also justified: and whom he justified, them he also glorified.
 
Joh 6:44 No man can come to me, except the Father which hath sent me draw him: and I will raise him up at the last day.
 
Joh 10:27 My sheep hear my voice, and I know them, and they follow me:
Joh 10:28 And I give unto them eternal life; and they shall never perish, neither shall any man pluck them out of my hand.
Joh 10:29 My Father, which gave them me, is greater than all; and no man is able to pluck them out of my Father's hand.
 
Kepastian jaminan keselamatan di dalam Kristus didapat karena Bapa yang memberikan umat-Nya kepada Kristus lebih besar dari siapa pun. Mungkin saja, seorang Kristen SEJATI murtad/tersesat, namun Elohim yang telah memilih dan menentukan mereka pasti akan mengangkat mereka kembali dan membawa mereka kepada Kristus, sehingga mereka tidak akan terhilang untuk selama-lamanya, karena Elohim yang memulai karya keselamatan juga Elohim yang PASTI menyelesaikannya sampai tuntas (perhatikan mata rantai keselamatan yang jelas di Roma 8:29-30).

Jika demikian, bagaimana dengan realitas banyak orang Kristen yang murtad? Kembali ke definisi awal tentang apa arti orang Kristen: orang beragama Kristen atau beriman Kristen? Jika orang Kristen dalam pengertian HANYA sekadar beragama Kristen (tanpa beriman Kristen), maka pasti dia akan murtad/ tersesat.
Mereka mungkin saja memiliki karunia rohani dan mendengarkan khotbah yang baik dan bermutu, namun mereka yang hanya mengaku beragama Kristen di suatu saat tertentu akan tersesat dan murtad karena dipengaruhi oleh agama lain yang lebih "menyenangkan", kondisi lingkungan, sahabat, pasangan hidup, bahkan orangtua.
Hal ini mirip seperti yang diumpamakan dan diajarkan Tuhan Yesus di Matius 13:20-21, "Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira. Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad."
-----------------------------------------------
KS-ILT
Mat 13:20 Dan yang ditaburkan di tempat yang berbatu, inilah yang mendengarkan firman dan segera menerimanya dengan sukacita,
13:21 tetapi tidak mempunyai akar di dalam dirinya, melainkan adanya sementara saja; dan ketika terjadi kesukaran atau penganiayaan karena firman, dia segera tersandung.
 
KJV
Mat 13:20 But he that received the seed into stony places, the same is he that heareth the word, and anon with joy receiveth it;
Mat 13:21 Yet hath he not root in himself, but dureth for a while: for when tribulation or persecution ariseth because of the word, by and by he is offended.

Lalu, bagaimana menafsirkan Ibrani 6:4-8?
Kitab Ibrani ditulis untuk menguatkan orang-orang Israel yang mengalami penganiayaan karena percaya kepada Kristus. Oleh karena itu, si penulis Ibrani menguatkan iman mereka dengan membawa mereka untuk lebih mengenal Pribadi Kristus.
Mulai pasal 5 ayat 11 sampai 6 ayat 8, penulis Ibrani mengajar orang-orang Israel agar mereka menjadi dewasa di dalam iman dan tidak lagi kembali kepada iman Yudaisme yang lama. Untuk itulah, ia memperingatkan bahaya pemurtadan bagi orang-orang Israel di pasal 6 ayat 4-8. Dengan kata lain, Ibrani 6:4-8 BUKANlah ayat yang mengajarkan bahwa orang Kristen SEJATI bisa kehilangan keselamatan.
--------------------------------------------------
KS-ILT
Ibr 5:11 Mengenai Dia, ada banyak perkara pada kami, dan sulit untuk dikatakan, karena kamu telah menjadi lamban dalam pendengaran.
5:12 Sebab, sekalipun menurut waktu seharusnya menjadi para pengajar, kamu masih lagi punya kebutuhan beberapa orang untuk mengajari kamu prinsip-prinsip dasar firman Elohim, dan kamu telah menjadi orang yang mempunyai kebutuhan akan susu dan bukan makanan keras;
5:13 sebab, setiap orang yang masih hidup dari susu, tidak cakap di dalam firman kebenaran, karena ia masih kanak-kanak.
5:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang memiliki kepekaan yang terlatih melalui kebiasaan untuk membedakan yang baik dan yang jahat.
6:1 Karena itu, dengan membiarkan firman yang mendasar tentang HaMashiakh, kita dapat dipimpin menuju kedewasaan, yang tidak lagi meletakkan pondasi pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang mati, dan iman kepada Elohim
6:2 tentang ajaran baptisan-baptisan dan tentang penumpangan tangan dan tentang kebangkitan yang mati serta tentang hukuman kekal.
6:3 Dan kita akan melakukan hal ini, hanya jika Elohim mengizinkan.
6:4 Sebab, mustahillah orang-orang yang satu kali pernah diterangi, yang merasakan karunia surgawi, dan yang menjadi mitra Roh Kudus,
6:5 dan yang mengecap firman Elohim yang baik, serta mukjizat-mukjizat masa yang akan datang,
6:6 lalu ketika murtad, memperbarui diri lagi dalam pertobatan dengan menyalibkan kembali Putra Elohim ganti diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.
6:7 Sebab, tanah yang menyerap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna baginya karena dia pun tergarap, ia sedang berbagi berkat dari Elohim.
6:8 Tetapi ketika menghasilkan semak duri dan belukar yang tidak berharga, maka ia dekat pada kutuk yang akhirnya menuju pembakaran.
 
KJV
Heb 5:11 Of whom we have many things to say, and hard to be uttered, seeing ye are dull of hearing.
Heb 5:12 For when for the time ye ought to be teachers, ye have need that one teach you again which be the first principles of the oracles of God; and are become such as have need of milk, and not of strong meat.
Heb 5:13 For every one that useth milk is unskilful in the word of righteousness: for he is a babe.
Heb 5:14 But strong meat belongeth to them that are of full age, even those who by reason of use have their senses exercised to discern both good and evil.
Heb 6:1 Therefore leaving the principles of the doctrine of Christ, let us go on unto perfection; not laying again the foundation of repentance from dead works, and of faith toward God,
Heb 6:2 Of the doctrine of baptisms, and of laying on of hands, and of resurrection of the dead, and of eternal judgment.
Heb 6:3 And this will we do, if God permit.
Heb 6:4 For it is impossible for those who were once enlightened, and have tasted of the heavenly gift, and were made partakers of the Holy Ghost,
Heb 6:5 And have tasted the good word of God, and the powers of the world to come,
Heb 6:6 If they shall fall away, to renew them again unto repentance; seeing they crucify to themselves the Son of God afresh, and put him to an open shame.
Heb 6:7 For the earth which drinketh in the rain that cometh oft upon it, and bringeth forth herbs meet for them by whom it is dressed, receiveth blessing from God:
Heb 6:8 But that which beareth thorns and briers is rejected, and is nigh unto cursing; whose end is to be burned.

Sebagai penganut theologi Reformed/ Calvinisme, saya tetap menganggap mereka yang bertheologi Arminian (pengikut Arminianisme) sebagai saudara saya di dalam Kristus, namun sayangnya mereka kurang memahami firman Tuhan dengan menyeluruh.
Kesalahan fatal seorang Arminian adalah terlalu menekankan kehendak bebas manusia dan menghilangkan kedaulatan Elohim.
Arminian percaya bahwa Elohim memilih manusia, namun itu didasarkan pada iman manusia yang dipilih-Nya tersebut, sehingga keselamatan bukan murni 100% anugerah Elohim, namun ada unsur jasa manusia, yaitu iman. Tidak heran, dari pemikiran ini, maka mereka percaya bahwa keselamatan dalam Kristus bisa hilang, karena keselamatan bagi mereka mengandung jasa manusia.
Selain pandangan ini tidak Alkitabiah, pandangan ini juga tidak sesuai dengan logika Kristen yang sehat. Mari kita bayangkan dan pikirkan. Elohim memilih manusia sebelum dunia dijadikan yang merencanakan karya keselamatan bagi manusia dengan mengutus Kristus untuk menebus dosa-dosa mereka, lalu manusia ini percaya dan menerima Kristus, namun di tengah perjalanan imannya, ia jatuh ke dalam dosa (entah itu murtad, dll), maka menurut pengakuan iman Arminian, Elohim pada waktu itu mungkin saja terkejut dan tidak bisa berbuat apa-apa karena manusia yang akhirnya menolak Kristus.
Dengan kata lain, menurut iman Arminian, siapakah yang lebih berkuasa: Elohim atau manusia? Di sinilah kegagalan Arminian di dalam ajaran keselamatan.

Bagaimana dengan kita?
Elohim yang telah menjamin kita yang termasuk orang Kristen SEJATI bahwa kita tidak akan mungkin murtad atau kehilangan keselamatan adalah Elohim yang pasti layak dipercaya. Masihkah kita ragu akan janji pemeliharaan-Nya? Biarlah ini menguatkan iman kita tatkala kita menghadapi jatuh bangunnya iman kita dalam kehidupan sehari-hari. Amin. Soli DEO Gloria.

"Ketika saya menganggap Elohim sebagai seorang tiran, saya melihat dosa saya sebagai hal yang sepele, tetapi ketika saya mengenal Dia sebagai Bapa saya, maka saya meratapi bagaimana saya pernah melawan-Nya."

(Rev. Charles H. Spurgeon, seperti dikutip dalam Prof. Edward T. Welch, Ph.D., Depresi, hlm. 115)
 
 
 
 
 
From: Denny Teguh Sutandio

CHRISTIAN CAN LOSE SAFETY?:
A Critical Review of Certainty Bible Salvation in Christ
by: Denny Teguh Sutandio

"For God so loved the world, that He gave His only begotten Son, that whoever believes in Him should not perish but have everlasting life."
(John 3:16)
--------------------------------------------------
KS-ILT
John 3:16 For God so loved the world that He gave His only begotten Son, that whoever believes in Him shall not perish but may have life everlasting.

KJV
Joh 3:16 For God so loved the world, that he Gave his only begotten Son, that whosoever believeth in uterus Should not Perish, but have everlasting life.

Any person, including children, the true God must have been saved in the work of death and resurrection of Christ. The next question frequently asked by many Christians today, whether we who have been saved can lose his salvation? There are Christians who believe that we can apostate aka our salvation can be lost, because we do not maintain the safety of it.
They taught this by quoting Hebrews 6:4-8.
---------------------------------------------
KS-ILT
Heb 6:4 For it is impossible the people who once had illuminated, which feel heavenly gift, and who become partners of the Holy Spirit,
6:5 and the word Elohim is good tasting, and the miracles of the future,
6:6 ago when an apostate, renew itself again in repentance to crucify again the Son of God instead of themselves and insulted him in public.
6:7 For, soil absorb rainwater that often come down on it, and that produces useful herbs for her because she explored, she is sharing the blessings of God.
6:8 But when it produces thorns and shrubs that are not valuable, then it is close to the curse that eventually towards combustion.

KJV
Heb 6:4 For it is impossible for those once enlightened WHO were the resource persons, and have tasted of the Heavenly gift, and were the resource persons made partakers of the Holy Ghost,
Heb 6:5 And have tasted the good word of God, and the powers of the world to come,
Heb 6:6 If They Marshall fall away, to renew again unto repentance Them; seeing They crucify to themselves the Son of God afresh, and put uterus to an open shame.
Heb 6:7 For the earth the which drinketh in the rain That cometh OFT upon it, and bringeth forth herbs meet for Them by whom it is dressed, receiveth blessing from God:
Heb 6:8 But That the which beareth Thorns and Briers is Rejected, and is nigh unto cursing, whose end is to be burned.

This understanding stems from Arminianism triggered by Jacobus Arminius of the Netherlands which will result in Remonstrant movement that rejected the five basic teachings of John Calvin's Calvinism.
While there are Christians who believe that salvation in Christ NO may be lost.
This is called Calvinism, which was sparked by Dr. John Calvin, one of the reformers of the church.
Which is correct according to the Bible?

Previously, let us redefine what the meaning of Christianity. The term Christian means follower of Christ, which of course means people who follow Christ and accept Him as Lord and Savior.
TRUE Christians are children of the true God who has chosen him and is determined from the beginning to be like Christ (Rom. 8:29).
--------------------------------------------
KS-ILT
Rom 8:29 For, those who had known him previously, he has also similar pratetapkan image of His Son, so He became the firstborn among many brethren.

KJV
Rom 8:29 For whom he did foreknow, he did predestinate Also to be conformed to the image of his Son, that he Might be the firstborn Among many brethren.

While Christians who simply claim to be "Christian" is not a TRUE Christian and NOT true children of God.
How to distinguish? Of faith and its fruit.
If he does not put Christ as Lord in his life, then of course, he included the false Christians who are Christians only, but no Christian faith.
Christian religion is just an accessory of a person, but Christian faith is a core of one's life.
Both are almost similar and hard to distinguish, but only God who knows their hearts content.

Because the REAL Christians are those who have been selected and determined him, then of course we believe that the God who has chosen and determine the TRUE Christians are God eternal and unchanging. We have faith like Job, "I know that you can do all things, and no plan of your failure."
(Job 42:2)
From here, we learn that the cause of conservation of Elohim He can be trusted and certainly none of his plans failed bit. None of his plans fail means there is NO one inch change in his plans. Because when he changed his plan, it proves he is not eternal. If He is not eternal, for what we are not eternal is a personal trust that is not eternal as well? For me, this is a cuteness.
But does not the Bible say that Elohim regret (Genesis 6:6)?
Does this mean he regrets his plan in creating man?
Of course the word "repented the Lord" in this verse must be understood in the context of relationships with humans, in which God wanted to show people that He is also a person has feelings.
--------------------------------------------------
------
KS-ILT
Job 42:2 "I know that You can do everything, and no plan Thy failed.

KJV
Job 42:2 I know That thou canst do every thing, and thought That no cans be withholden from thee.

Gen 6:6 / Gen 6:6
(ASV) And it repented Jehovah That Had he made man in the earth, and it grieved at his heart uterus.
(KJV) And it repented the LORD That Had he made man in the earth, and it grieved at his heart uterus.
(KSILT) and Yahweh regretted that He had made man on earth, and it has grieved in His heart.
(LITV) And Jehovah repented That He Had Made man in the earth, and He was grieved to His heart.
(International translations) And Jehovah repented That He Had Made man in the earth, and He was angry to His heart.
(YLT) and Jehovah repenteth That He hath made man in the earth, and He grieveth Himself - unto His heart.

Because God is eternal and there is no change in his plans, it means he has to pick and choose some people to become adopted children of His also is the one that maintains and ensure their safety, so that none of them will lost. Once selected and determined him from the beginning (Rom. 8:29), God through Paul teaches us in the next verse, verse 30, "And they set him from the beginning, these He also called him. And they are called;
, He also justified his. And those He justified, these He also glorified. "
Means there is a continuity plan in the salvation of God in His people: the election, determination, calling, justification, and the last breeding. This is all an integral chain.
It was not only the Apostle Paul who teaches this, the Lord Jesus was firmly and clearly teaches this.
Note the answer to the Lord Jesus when discussing with the Jews in John 6:44, "No one can come unto me, if he was not drawn by the Father who sent me, and he will Kubangkitkan at the end of time."
In John 10:27-29, the Lord Jesus says, "My sheep hear my voice and I know them and they follow me, and I give eternal life to them and they certainly will not perish for ever and
no one will snatch them out of my hand. My Father, who gave them to Me, is greater than anyone, and no one can snatch them out of the hands of the Father. "
--------------------------------------------------
---
KS-ILT
Rom 8:29 For, those who had known him previously, he has also similar pratetapkan image of His Son, so He became the firstborn among many brethren.
8:30 And they that He has set before, they also have him call, and those who have him to call, they also had him justified, and those who have been He justified, them He also glorified.

Jn 6:44 No man can come unto me, if the Father who sent me is not attractive to him, and I will raise him on the last day.

John 10:27 My sheep hear my voice, and I know them, and they follow me.
10:28 And I give unto them eternal life, and they never will perish forever!
And no one will rob them out of my hand.
10:29 My Father who has given it to me more than anything, and one can not take it away from my Father's hand.

KJV
Rom 8:29 For whom he did foreknow, he did predestinate Also to be conformed to the image of his Son, that he Might be the firstborn Among many brethren.
Rom 8:30 Moreover whom he did predestinate, he Them Also Called: and whom he Called, Them Also he justified: and whom he justified, he Them Also glorified.

Joh 6:44 No man cans come to me, except the Father, the which hath sent me draw uterus: and I will from uterus raise up at the last day.

Joh 10:27 My sheep hear my voice, and I Know Them, and They follow me:
Joh 10:28 And I give eternal life unto Them, and They Never Peri
...

[Message clipped]  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar