Senin, 21 Februari 2011

Fwd: (41) PERCAYA DENGAN SEGENAP HATI .....................: Injil menurut Dept. Store



---------- Forwarded message ----------
From: Hizkia R. William <hizkia.william@indosat.com>
Date: 2011/2/21
Subject: (41) PERCAYA DENGAN SEGENAP HATI .....................: Injil menurut Dept. Store
To:


 
 
 
If you don't want to continue receiving further messages, please reply to this e-mail address, and we will stop sending immediately.

Thank you and God Bless!

APABILA ANDA KEBERATAN MENERIMA E-MAIL INI , SILAKAN  REPLY.. , KAMI AKAN DELETE SEGERA

 
 

 
 

RENUNGAN HARI INI

Senin, 21 Februari 2011

 

PERCAYA DENGAN SEGENAP HATI

 

Bacaan : Amsal 3:5,6

Setahun: Ulangan 4-5

Nats: Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya (Ibrani 13:8)

 

Seorang mahasiswa kehilangan sepeda motornya ketika tengah berkunjung ke indekos temannya. Si pemilik indekos, karena merasa ikut bertanggung jawab atas peristiwa tersebut, menyarankan agar si mahasiswa menemui paranormal terkenal yang ada di daerah itu. Namun, men-dengar saran itu, ia menjawab, "Ibu, saya menaruh percaya kepada Yesus. Saya lebih baik kehilangan sepeda motor saya daripada bertanya ke paranormal." Sebuah pernyataan yang tentu tak mudah dijalankan.

 

Penulis Amsal meminta kita menaruh percaya kepada Tuhan. Kata "percaya" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah yakin benar atau memastikan akan kemampuan atau kelebihan sese-orang atau sesuatu (bahwa seseorang atau sesuatu itu akan dapat memenuhi harapannya). Dengan demikian, percaya kepada Tuhan berarti yakin benar pada kemampuan Tuhan, bahwa Dia dapat memenuhi apa yang kita harapkan. Bahwa Dia dapat diandalkan, kapan pun dan di mana pun. Selanjutnya, penulis Amsal mengatakan bahwa percaya yang dimaksud adalah percaya dengan sege-nap hati. Artinya, percaya yang juga dibarengi dengan kehendak untuk memasrahkan diri secara penuh kepada maksud dan rencana Tuhan.

 

Percaya tentu memerlukan dasar. Penulis Ibrani mengatakan bahwa Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin, hari ini, sampai selama-lamanya (Ibrani 13:8). Ayat tersebut menjadi peneguhan bagi kita bahwa Yesus layak dipercaya dan diandalkan karena Dia tidak berubah. Jika demikian, dalam kehidupan kita sehari-hari-menjalankan bisnis, karier, pergaulan, kepemilikan atas sesuatu, kepada siapakah dan dalam apakah kita menaruh percaya? --SS

 

KUASA KRISTUS LEBIH BESAR DARI SEGALA KUASA LAIN

MAKA TAK USAH MENCARI PERTOLONGAN DI TEMPAT LAIN

_________________________________

Amsal 3:5,6

5  Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah  bersandar kepada pengertianmu sendiri.

6  Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan  jalanmu.

 


 

 PONDER THIS DAY

Monday, February 21, 2011

 

BELIEVE with all your heart

 

Readings: Proverbs 3:5,6

One Year: Deuteronomy 4-5

Nats: Jesus Christ the same yesterday and today and forever (Hebrews 13:8)

 

One student lost his motorcycle when his friend was visiting the outhouse. The owner of the outhouse, because he felt partly responsible for the incident, suggested that the student meet with famous psychics in the area. However, heard that advice, he replied, "Mom, I put trust in Jesus. I'd rather lose my motorcycle instead of asking the paranormal."
A statement is certainly not easy to run.

 

The writer of Proverbs asks us to put trust in God. The word "trust" according to Big Indonesian Dictionary is sure true or the ability or the excess will ensure someone or something (that someone or something that will be able to meet expectations). Thus, believing in God means believing correctly on the ability of God, that He can fulfill what we expect. That He is reliable, anytime and anywhere. Furthermore, the author of Proverbs says that the trust in question is believed to sege heart-nap.
That is, believe that is also coupled with the will to surrender myself fully to the purpose and plan of God.

 

Believe it would require fundamental. Writer of Hebrews says that Jesus Christ the same yesterday, today, forever (Hebrews 13:8). The verse becomes confirmation for us that Jesus is trustworthy and reliable because he has not changed. If so, in our daily lives-run business, career, relationships, ownership of something, to whom and in what we put our trust?
- SS

 

THE POWER OF CHRIST'S BIGGER THAN ANY OTHER POWER

THEN DO NOT HAVE TO LOOK FOR HELP IN OTHER PLACES

_________________________________

Proverbs 3:5,6

5 Believe in the Lord with all your heart, and do not rely on their own understanding.

6 Acknowledge Him in all your actions, He will straighten your path. 

 


 


 
 
Date: 26/01/2011 8:28 am

The Gospel According to the Dept. Store.

Ada kisah tentang kebaikan dan kasih yang tercecer dari antara
perayaan-perayaan Natal.
Semacam kisah Orang Samaria yang Baik Hati.
Kisah tentang kasih yang indah ini sayangnya tidak terjadi di gereja, =
tetapi di sebuah Dept. Store di Amerika Serikat.

Pada suatu hari seorang pengemis wanita yang dikenal dengan sebutan =
"Bag Lady" (karena segala harta-bendanya hanya termuat dalam sebuah tas yang =
ia bawakemana-mana sambil mengemis) memasuki sebuah Dept. Store yang mewah
sekali. Hari-hari itu adalah menjelang hari Natal.
Toko itu dihias dengan indah sekali.
Lantainya semua dilapisi karpet yang baru dan indah.
Pengemis ini tanpa ragu-ragu memasuki toko ini.
Bajunya kotor dan penuh lubang-lubang.
Badannya mungkin sudah tidak mandi berminggu-minggu.
Bau badan menyengat hidung.

Ketika itu seorang hamba Tuhan wanita mengikutinya dari belakang.
Ia berjaga-jaga, kalau petugas sekuriti toko itu mengusir pengemis ini, sang
hamba Tuhan mungkin dapat membela atau membantunya.
Wah, tentu pemilik atau pengurus toko mewah ini tidak ingin ada pengemis
kotor dan bau mengganggu para pelanggan terhormat yang ada di toko itu.
Begitu pikir sang hamba Tuhan wanita.

Tetapi pengemis ini dapat terus masuk ke bagian-bagian dalam toko itu.
Tak ada petugas keamanan yang mencegat dan mengusirnya.
Aneh ya.
Padahal, para pelanggan lain berlalu lalang di situ dengan setelan jas
atau gaun yang mewah dan mahal.
Di tengah Dept. Store itu ada piano besar (grand piano) yang
dimainkan seorang pianis dengan jas tuksedo, mengiringi para penyanyi yang
menyanyikan lagu-lagu natal dengan gaun yang indah.
Suasana di toko itu tidak cocok sekali bagi si pengemis wanita itu.
Ia nampak seperti makhluk aneh di lingkungan gemerlapan itu. Tetapi
sang 'bag lady" berjalan terus.
Sang hamba Tuhan itu juga mengikuti terus dari jarak tertentu.

Rupanya pengemis itu mencari sesuatu dibagian Gaun Wanita.
Ia mendatangi counter paling eksklusif yang memajang gaun-gaun mahal
bermerek (branded items) dengan harga diatas $ 2500 per piece.
Kalau dikonversi dengan kurs hari-hari ini, harganya dalam rupiah =
sekitar Rp. 20 juta
Baju-baju yang mahal dan mewah !

Apa yang dikerjakan pengemis ini?
Sang pelayan bertanya, "Apa yang dapat saya bantu bagi anda?"
"Saya ingin mencoba gaun merah muda itu ?"
Kalau anda ada di posisi sang pelayan itu, bagaimana respons anda ?
Wah, kalau pengemis ini mencobanya tentu gaun-gaun mahal itu akan jadi =
kotor dan bau, dan pelanggan lain yang melihat mungkin akan jijik membeli
baju-baju ini setelah dia pakai.
Apalagi bau badan orang ini begitu menyengat, tentu akan merusak =
gaun-gaun itu.

Tetapi mari kita dengarkan apa jawaban sang pelayan toko mewah itu.
"Berapa ukuran yang anda perlukan ?"
"Tidak tahu !"
"Baiklah, mari saya ukur dulu."
Pelayan itu mengambil pita meteran, mendekati pengemis itu, mengukur =
bahu, pinggang, dan panjang badannya.
Bau menusuk hidung terhirup ketika ia berdekatan dengan pengemis ini.
Ia cuek saja.
Ia layani pengemis ini seperti satu-satunya pelanggan terhormat yang
mengunjungi counternya.
"OK, saya sudah dapatkan nomor yang pas untuk nyonya ! Cobalah yang ini!"
Ia memberikan gaun itu untuk dicoba di kamar pas.
"Ah, yang ini kurang cocok untuk saya. Apakah saya boleh mencoba yang =
lain?
"Oh, tentu !"
 Kurang lebih dua jam pelayan ini menghabiskan waktunya untuk melayani =
sang "bag lady".

Apakah pengemis ini akhirnya membeli salah satu gaun yang dicobanya?
Tentu saja tidak !
Gaun seharga puluhan juta rupiah itu jauh dari jangkauan kemampuan
keuangannya.

Pengemis itu kemudian berlalu begitu saja, tetapi dengan kepala tegak =
karena ia telah diperlakukan sebagai layaknya seorang manusia.
Biasanya ia dipandang sebelah mata.
Hari itu ada seorang pelayan toko yang melayaninya, yang =
menganggapnya seperti orang penting, yang mau mendengarkan permintaannya.
Tetapi mengapa pelayan toko itu repot-repot melayaninya ? Bukankah
kedatangan pengemis itu membuang-buang waktu dan perlu biaya bagi toko =
itu?
Toko itu harus mengirim gaun-gaun yang sudah dicoba itu ke Laundry,
dicuci bersih agar kembali tampak indah dan tidak bau.

Pertanyaan ini juga mengganggu sang hamba Tuhan yang memperhatikan apa
yang terjadi di counter itu.
Kemudian hamba Tuhan ini bertanya kepada pelayan toko itu setelah ia
selesai melayani tamu "istimewa"-nya.
"Mengapa anda membiarkan pengemis itu mencoba gaun-gaun indah ini ?"
"Oh, memang tugas saya adalah melayani dan berbuat baik (My job is to
serve and to be kind !)
"Tetapi, anda 'kan tahu bahwa pengemis itu tidak mungkin sanggup =
membeli gaun-gaun mahal ini?"
"Maaf, soal itu bukan urusan saya. Saya tidak dalam posisi untuk =
menilai atau menghakimi para pelanggan saya. Tugas saya adalah untuk melayani
dan berbuat baik."

Hamba Tuhan ini tersentak kaget.
Di jaman yang penuh keduniawian ini ternyata masih ada orang-orang =
yang tugasnya adalah melayani dan berbuat baik, tanpa perlu menghakimi =
orang lain.

Hamba Tuhan ini akhirnya memutuskan untuk membawakan khotbah pada =
hari Minggu berikutnya dengan thema "Injil Menurut Toko Serba Ada".
Khotbah ini menyentuh banyak orang, dan kemudian diberitakan di
halaman-halaman surat kabar di kota itu.
Berita itu menggugah banyak orang sehingga mereka juga ingin dilayani =
di toko yang eksklusif ini.
Pengemis wanita itu tidak membeli apa-apa, tidak memberi keuntungan =
apa-apa, tetapi akibat perlakuan istimewa toko itu kepadanya, hasil penjualan =
toko itu meningkat drastis,
sehingga pada bulan itu keuntungan naik 48 % !
=C2=AB
"Peliharalah kasih persaudaraan.
Jangan kamu lupa memberi kebaikan kepada orang, sebab dengan berbuat
demikian beberapa orang dengan tidak diketahuinya telah menjamu
malaikat-malaikat."
Ibrani 13:1-2.
TUHAN YESUS memberkati....


 
Date: 26/01/2011 8:28 pm

The Gospel According to the Department.
Store.

There is a story about kindness and love that runoff from the
Christmas celebrations.
The story sort of Good Samaritan.
The story of this beautiful love that unfortunately does not happen in church, =
but in a Dept.
Store in the United States.

One day a beggar woman known as =
"Bag Lady" (because of all the property-only object contained in a bag =
he bawakemana everywhere while begging) into a Department.
Luxury Store
once.
Those days were before Christmas.
The shop is decorated with beautiful.
The floor was all covered with new carpet and beautiful.
Beggars without hesitation to enter this store.
His clothes were dirty and full of holes.
Her body may have not bathed in weeks.
Body odor stung her nose.

When the woman was a servant of the Lord followed him from behind.
He is just in case, if the store security officer drove this beggar, the
servant of God may be able to defend or help him.
Well, of course, luxury store owner or manager does not want any beggars
dirty and smelly disrupt its esteemed customers in the store.
Once the woman thought the man of God.

But beggars can continue to enter sections of the store.
No security guards intercept and throw.
Weird yes.
In fact, other customers passing by in situ with a suit
or dress fancy and expensive.
In the middle Dept.
Store was no grand piano (grand piano) which
played a pianist with a tuxedo jacket, accompany the singers who
sing Christmas songs with a beautiful dress.
The atmosphere in the shop was not suitable at all for the beggar woman.
He seems like a strange creature in an environment that sparkly.
But
the "bag lady" walked on.
The servant of God is also closely followed the progress of a certain distance.

Apparently beggars looking for something Dresses Women's section.
She visited a counter that displayed the most exclusive gowns expensive
brand (branded items) at a price above $ 2,500 per piece.
If converted at the exchange rates these days, the price in dollars =
approximately Rp.
20 million
The clothes are expensive and luxurious!

What does this beggar?
The waiter asked, "What can I do to help you?"
"I want to try the pink dress?"
Next time you're in the position of the waiter, how your response?
Well, if this beggar tried it certainly expensive dresses that would be =
dirty and smelly, and other customers who see may be disgusted buy
these clothes after she wears.
Moreover, the body odor was so overpowering, it will ruin =
dresses.

But let's hear what the waiter reply that luxury stores.
"What size do you need?"
"Do not know!"
"All right, let me measure it."
The waiter took the tape meter, approached the beggar, the measure =
shoulder, waist, and long body.
Nose piercing odor inhalation when he was close to a beggar.
He ignored it.
He served as a beggar is the only one who esteemed customers
visit counter.
"OK, I've got the right number for the lady! Try this one!"
He gave the dress to be tried in the dressing room.
"Ah, that is less suitable for me. What I should try that =
Other?
"Oh, sure!"
 
Approximately two hours are spent his time waitress to serve =
the "bag lady".

Does beggars eventually buy one dress she tried?
Of course not!
The dress was worth tens of millions of dollars out of reach ability
finances.

The beggar then go away, but with head erect =
because he has been treated as like a human.
He usually underestimated.
That day there was a shop assistant who serve them, which =
regard it as an important person, who would listen request.
But the clerk why bother serving it?
Is not
beggar arrival of wasting time and necessary expenses for the store =
it?
The store had to send the dresses that have been tested to the Laundry,
washed for re-looked beautiful and not smell.

This question also interfere with the servants of God who sees what
that occurred at the counter.
Then the servant of the Lord was asked the clerk after he
finished serving the guests "special" it.
"Why did you leave the beggar was trying the gowns this beautiful?"
"Oh, indeed my duty is to serve and do good (My job is to
serve and to be kind!)
"But, you do not you know that beggars can not be able =
buy these expensive dresses? "
"Sorry, about that's not my business. I am not in a position to =
judge or judge of my customers.
My job is to serve
and do good. "

Servant of the Lord is gasped in surprise.
In this era full of worldliness turns out there are still people =
whose duty is to serve and do good, without judging =
others.

Servant of God has finally decided to bring the sermon at =
next Sunday with the theme of "The Gospel According to Convenience Stores."
A sermon touched many people, and then preached in
the pages of newspapers in the city.
The news inspires a lot of people so that they also want to be served =
at this exclusive store.
Beggar woman was not buying anything, do not give profit =
nothing, but due to preferential treatment to her store, the sales =
the store has increased dramatically,
so in that month profit up 48%!
= C2 = AB
"Take care of brotherly love.
Do not you forget to give kindness to people, because in doing
Thus some people with no knowledge has been entertaining
angels. "
Hebrews 13:1-2.
LORD JESUS bless ....
 



*****
"This message is intended only for recipients who are authorized to receive it.
It contains confidential and/ or legally priveleged information belong to PT INDOSAT Tbk ("INDOSAT"), therefore the authorized recipients shall  protect this confidential information disclosed pursuant to provisions of Indosat's policy.
If you are not a valid recipient of this message, please delete it from your system and/ or destroy all of the tangible material produced from the information herein together with all copies or reproductions thereof and notify the sender immediately.
Please also be notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action based on the contents of this message is strictly prohibited and may be unlawful".
*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar