From: Hizkia R. William <hizkia.william@indosat.com>
Date: 2011/2/28
Subject: (41) RAJAWALI MEMBUBUNG TINGGI
To:
Thank you and God Bless!
APABILA ANDA KEBERATAN MENERIMA E-MAIL INI , SILAKAN REPLY.. , KAMI AKAN DELETE SEGERA
RENUNGAN HARI INI
Senin, 28 Februari 2011
RAJAWALI MEMBUBUNG TINGGI
Bacaan : Yesaya 40:28-31
Setahun: Ulangan 23-24
Nats: ... orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah (Yesaya 40:31)
Apa rahasia orang belajar berenang? Bagaimana mungkin dengan berat badan yang tidak ringan, seseorang bisa mengapung di air, bahkan bergerak maju dengan pelbagai gaya? Satu prinsip awal berenang ialah belajar "percaya" pada air. Jika kita "menyerah" pada air, tubuh kita akan menga-pung. Sebaliknya, jika kita "melawan" air, mengencangkan otot-otot sampai kaku, kita malah tenggelam. Itu kuncinya. Memercayakan diri kepada air.
Ayat 31 melukiskan tentang rajawali yang membubung tinggi. Rajawali memang suka terbang tinggi, seperti dilukiskan di Perjanjian Lama. Ia terbang dan membuat sarang di ketinggian (Yeremia 49:16; Obaja 4). Ia bisa naik ke gunung Libanon; mengambil puncak pohon aras yang tinggi sekali (Yehezkiel 17:3). Padahal di ketinggian, angin berembus kuat. Bagaimana rajawali dapat terbang dengan begitu ringan dan tenang? Rupanya ia punya cara jitu. Daripada melawan angin, ia memanfaatkannya untuk bergerak bersama tiupan angin. Ia "memercayakan" diri pada dorongan angin untuk maju. Jadi, sebenarnya ia bukan terbang, melainkan melayang di ketinggian. Melayang bukan dengan kekuatannya sendiri, melainkan dorongan angin.
Tatkala angin kesulitan hidup menghantam, apakah tanggapan kita? Mengeluh, mengaduh, geram, marah, berteriak, menuduh orang lain, menyalahkan Tuhan-itu yang lazim. Kita melawannya dengan kekuatan sendiri. Padahal percuma. Kita akan kelelahan. Terengah-engah dan frustrasi. Kesulitan yang kian besar justru harus menjadi "kendaraan" kita untuk kian berserah, memercayakan diri pada bimbingan Tuhan. Izinkan Roh-Nya membawa kita "melayang" di tengah embusan angin persoalan --PAD
KETIKA TANTANGAN HIDUP MEMBESAR
PERBESARLAH KEPERCAYAAN KITA KEPADA-NYA
___________________________________
Yesaya 40:28-31
28 Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya.
29 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
30 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
PONDER THIS DAY
Monday, February 28, 2011
RAJAWALI soar
Readings: Isaiah 40:28-31
One Year: Deuteronomy 23-24
Nats: ... the people who wait for God to get a new power: those who ride flying is like an eagle with its wings strength: they run and not become sluggish, they walk and not become weary (Isaiah 40:31)
What are the secrets people learn to swim? How is it possible with no light weight, one can float on water, even moving ahead with various styles? One principle is to learn to swim early "believe" in the water. If we "surrender" in the water, your body will held-back. Conversely, if we are "against" the water, tighten the muscles until stiff, we are sunk. That's the key. Entrust themselves to the water.
Verse 31 describes the eagle that soared. Eagles are like flying high, as depicted in the Old Testament. He flew and make nests in height (Jeremiah 49:16; Obadiah 4). He can go up to Mount Lebanon; take a high tree top level once (Ezekiel 17:3). While at altitude, the wind was blowing strong. How can an eagle fly by so mild and quiet? Apparently he has a way of telling. Instead of fighting the wind, he used it to move with the wind. He "entrusted" on impulse wind to go forward. So, in fact he was not flying, but flying at high altitudes. Drift rather than by its own power, but wind encouragement.
When the wind hit the difficulties of life, whether our response? Complaining, plaintive, furious, angry, yelling, accusing other people, blame God, it is prevalent. We fight with our own strength. And useless. We're going to burnout. Panting and frustrated. The growing difficulties it should be a "vehicle" for the more we surrender, entrust themselves to God's guidance. Allow His Spirit brings us to "drift" in the middle of a gust of wind problems - PAD
CHALLENGES WHEN LIFE enlarge
PERBESARLAH WE TRUST TO HIS
___________________________________
Isaiah 40:28-31
28 Did not you know, and do not you hear? GOD is the eternal God who created the earth from end to end: he does not become tired and do not become sluggish, unpredictable understanding.
29 He gives strength to the weary and increases the spirit to a never helpless.
30 Young people become tired and lethargic and cadet-cadet to trip over,
31 but those who wait for God to get a new power: those that ride is like an eagle flying with a force of its wings: they run and not become sluggish, they walk and not become tired.
Oleh: Ellyzar Zachra P.B.
INILAH.COM, Jakarta- Menemukan dua kuning telur saat sarapan sering dianggap keberuntungan. Namun seorang kakek di Inggris sangat kaget saat memecah telur, malah muncul telur.
Pensiunan petani John Fellow, 68, ingin membuat masakan telur saat memecahkan telur yang tampak lebih besar dari ukuran telur ayam biasa. Namun, saat ia membuka pecahan telur secara hati-hati, Fellow melihat telur ukuran lebih kecil di dalamnya.
Fellow mengaku ini adalah telur pertama di dalam telur yang pernah ia lihat, sehingga akan menjaganya untuk dipamerkan ke anak cucu.
"Ini sangat menakjubkan. Saya sedang membuat masakan dari telur untuk srapan dan menggunakan telur biasa yang saya beli di toko dekat jalan. Ukuran telur cukup besar, satu setengah lebih besar dari ukuran normal. Makanya, saya pikir ada dua kuning telur. Namun, saya melihat telur kecil di dalamnya," kata Fellows, kakek dari empat cucu yang tinggal di Weymouth, Dorset, Inggris.
Kepala Penasihat Unggas Serikat Petani Nasional Inggris, Robert Newbery mengatakan keberadaan telur ganda itu adalah 'keunikan alam' dan aman untuk dimakan. "Saya belum pernah mendengar sebelumnya namun ini sangat tidak biasa."
Kemungkinan besar, induk ayam memiliki gangguan saat memproduksi telur sehingga, jika mereka merasa ketakutan yang nyata, ini akan mempengaruhi kondisi telur, kata Newbery lagi. "Ini adalah kekhasan dari Ibu Alam."
Douglas Russel dari Natural History Museum mengatakan, "Telur di dalam telur telah menarik perhatian ilmiah selama ratusan tahun. Banyak teori yang berusaha menjelaskan."
Informasi paling sering muncul soal telur di dalam telur adalah tindakan otot berirama normal atau peristaltik yang menggerakkan proses perkembangan telur saat saluran telur mengalami kerusakan. [mor]
INILAH.COM, Jakarta-Finding two egg yolks for breakfast is often considered good luck. However, a grandfather in England is very surprised when breaking the egg, the egg appears instead.
Retired farmer John Fellows, 68, wanted to make cooking an egg while breaking eggs that looked larger than normal chicken eggs. However, when he opened the fractional egg carefully, Fellow look smaller eggs in it.
Fellow confess this is the first egg in the egg he had seen, so that will keep it for display to the children and grandchildren.
"It's so amazing. I'm making a dish of eggs for srapan and use regular eggs that I bought in a shop near the road. Egg size is large, one-half larger than normal size. So, I think there are two egg yolks. However, I see the little egg in it, "said Fellows, the grandfather of four grandchildren who live in Weymouth, Dorset, England.
Chief Advisor of the National Farmers' Union British Poultry, Robert Newbery said the existence of multiple eggs that are "unique nature" and safe to eat. "I've never heard of before but this is highly unusual."
Most likely, the hen has a disorder when producing eggs, so, if they feel a real fear, this will affect the condition of eggs, said Newbery again. "It is a peculiarity of Mother Nature."
Douglas Russell of the Natural History Museum said, "Eggs in the egg has attracted scientific attention for hundreds of years. Many theories try to explain."
Information about the egg appears most frequently in the eggs is normal rhythmic action or peristaltic muscles that move the process of development of the oviduct when the eggs were damaged. [mor]
*****
"This message is intended only for recipients who are authorized to receive it.
It contains confidential and/ or legally priveleged information belong to PT INDOSAT Tbk ("INDOSAT"), therefore the authorized recipients shall protect this confidential information disclosed pursuant to provisions of Indosat's policy.
If you are not a valid recipient of this message, please delete it from your system and/ or destroy all of the tangible material produced from the information herein together with all copies or reproductions thereof and notify the sender immediately.
Please also be notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action based on the contents of this message is strictly prohibited and may be unlawful".
*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar