From: Hizkia R. William <hizkia.william@indosat.com>
Date: Thu, Feb 24, 2011 at 6:53 AM
Subject: (41) UNTUNG
To:
Thank you and God Bless!
APABILA ANDA KEBERATAN MENERIMA E-MAIL INI , SILAKAN REPLY.. , KAMI AKAN DELETE SEGERA
RENUNGAN HARI INI
Kamis, 24 Februari 2011
UNTUNG
Bacaan : 2 Korintus 12:1-10
Setahun: Ulangan 12-14
Nats: Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia (Roma 8:28)
Suatu hari, ketika tengah menyiram tanaman di halaman depan rumahnya, Bu Waluyo terpeleset. Ia jatuh terduduk. Lututnya memar. Katanya, "Untung cuma memar, tidak sampai keseleo." Kali lain, Pak Amat yang tengah berjalan-jalan pagi terserempet oleh sepeda motor. Tubuhnya sampai jatuh terjerembab ke trotoar. Akibatnya, tangan dan kakinya terluka cukup parah. Dan, ia sempat dirawat inap semalam dirumah sakit. Katanya, "Untung cuma tangan dan kaki yang luka, tidak sampai kepala."
Berprinsip "untung" tentu saja baik. Dengan begitu, setidaknya orang tidak akan terus menyesali "kesialannya". Akan tetapi, dalam terang iman ada alasan yang lebih baik. Kita beruntung bukan karena tidak mengalami kejadian yang lebih buruk, tetapi karena kita meyakini bahwa di dalam segala hal Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan. Entah hal pahit atau manis, duka atau suka, Allah pasti dapat memakainya demi kebaikan kita.
Secara akal, kita bisa bertanya demikian, "Bagaimana mungkin kepahitan dan penderitaan bisa menjadi kebaikan?" Namun jangan lupa, kuasa Allah kita yang dahsyat melampaui segala perhitungan akal manusia. Paulus meresapi betul prinsip iman ini dalam hidupnya. Itulah sebabnya ia tidak pernah undur, bahkan dalam kelemahan fisiknya, atau juga dalam setiap penderitaan dan ancaman yang harus diterimanya. Dalam segala keadaan, ia tidak pernah kekurangan pengharapan. Seperti dikatakannya, "Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat" (ayat 10) --AYA
DALAM IMAN TIDAK ADA ALASAN UNTUK BERHENTI BERPENGHARAPAN
__________________________________
2 Korintus 12:1-10
1 Aku harus bermegah, sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan yang kuterima dari Tuhan.
2 Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau--entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya--orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga.
3 Aku juga tahu tentang orang itu, --entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya--
4 ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia.
5 Atas orang itu aku hendak bermegah, tetapi atas diriku sendiri aku tidak akan bermegah, selain atas kelemahan-kelemahanku.
6 Sebab sekiranya aku hendak bermegah juga, aku bukan orang bodoh lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku.
7 Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.
8 Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku.
9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
10 Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
PONDER THIS DAY
Thursday, February 24, 2011
PROFIT
READ: 2 Corinthians 12:1-10
One Year: Deuteronomy 12-14
Nats: We know now that God works in all things for good to those who love Him (Romans 8:28)
One day, when it was watering the plants in his front yard, Mrs. Waluyo slip. He sat down. Her knees were bruised. He said, "Lucky just bruised, not until the sprain." Another time, Mr. Amat who was a walk in the morning terserempet by motorcycle. His body fell to the pavement until the fall. As a result, hands and legs hurt pretty badly. And, he was hospitalized overnight in the hospital. He said, "Thank God only hands and feet that hurt, not to the head."
Principled "profit" of course good. That way, at least people will not continue to regret the "misfortune". However, in the light of faith there are better reasons. We are lucky not because of not having a worse incident, but because we believe that in all things God works for good. Whether it bitter or sweet, sorrow or love, God can certainly use it for our good.
By reasonable, we can ask this, "How can the bitterness and suffering can be good?" But do not forget, we are the mighty power of God transcends all human reason calculations. Paul pervading true principles of this faith in his life. That's why he never retreat, even in his physical weakness, or also in every suffering and threats that must be received. In all circumstances, he never lacked hope. As he says, "Therefore I take pleasure in infirmities, in torment, in hardships, in persecution and distresses for Christ. For when I am weak, then I am strong" (v. 10) - AYA
IN FAITH NO REASON TO STOP hopeless
__________________________________
2 Corinthians 12:1-10
1 I must boast, even if indeed it did not do good, however I will preach the visions and revelation-revelation that I received from God.
2 I know a man in Christ fourteen years ago - whether in the body, I do not know, either outside the body, I do not know, God knows - the man suddenly raised to the third level of heaven.
3 I also know that this man - whether in the body somewhere outside the body, I do not know, God knows -
4 he was suddenly taken up into Paradise and he heard the words unsaid, that should not be spoken man.
5 The person that I want to boast, but for myself I will not boast, in addition to the weakness-weakness.
6 For if I want to boast too, I'm not a fool anymore, because I tell the truth. But I restrained myself, so that no one should menghitungkan me more than they see me or they hear from me.
7 And lest I should exalt himself because of the revelation-the revelation that extraordinary man, and I was given a thorn in the flesh, the messenger of Satan to buffet me, lest I should elevate themselves.
8 Of that I have three times cried out to God, that messenger of Satan it back from me.
9 But the Lord answered me: "My grace is sufficient for you, because even in my power kelemahanlah be perfect." Therefore I will boast all the prior like weaknesses, so that Christ's power may rest upon me.
10 Therefore I take pleasure in infirmities, in torment, in hardships, in persecution and distresses for Christ. For when I am weak, then I am strong.
*****
"This message is intended only for recipients who are authorized to receive it.
It contains confidential and/ or legally priveleged information belong to PT INDOSAT Tbk ("INDOSAT"), therefore the authorized recipients shall protect this confidential information disclosed pursuant to provisions of Indosat's policy.
If you are not a valid recipient of this message, please delete it from your system and/ or destroy all of the tangible material produced from the information herein together with all copies or reproductions thereof and notify the sender immediately.
Please also be notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action based on the contents of this message is strictly prohibited and may be unlawful".
*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar